Pak Guru di Banyumas Ditodong Pistol saat Lerai Percekcokan Sopir Mobil dan Ibu-ibu, Warga Berlarian

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Seorang pemuda dilaporkan warga sempat menodongkan benda diduga pistol kepada seorang guru di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (25/7/2023) pagi.

Peristiwa itu dipicu saat sang guru berniat melerai percekcokan antara pemuda tersebut dengan ibu-ibu.

Pertengkaran keduanya terjadi setelah pemuda yang mengendarai mobil Honda CR-V itu menyenggol motor ibu-ibu tersebut.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Ringintirto.

Saksi mata di sekitar lokasi, Arif (33) mengatakan, peristiwa itu bermula dari senggolan antara mobil CR-V dengan motor yang dikendarai seorang ibu-ibu.

"Setahu saya, pengemudi mobil minta damai, tapi ibunya minta ke kantor polisi. Kemudian, ada perselisihan. Akhirnya, banyak orang membantu, termasuk saya juga ke situ," kata Arif, saksi yang merupakan penjual ayam di seberang lokasi kejadian, Selasa.

Baca juga: Dihampiri Sekelompok Orang, Pemuda di Grobogan Ditodong Pistol. Buntut Bentrok Usai Pentas Dangdut

Di tengah perselisihan itu, kata Arif, datang seorang guru sekolah dasar (SD) yang tak jauh dari lokasi, ikut membantu memediasi.

"Pak guru datang, nanyain gimana kronologinya, diterangin sama ibunya. Lama-lama, dia (pengemudi mobil) nantangin Pak Guru, mau berkelahi, terus dia (pengemudi mobil) ngeluarin beceng," ungkap Arif.

Seketika, orang-orang yang sedang berkerumun di lokasi langsung berlarian karena ketakutan.

"Saya di belakang yang ngeluarin pistol persis, jarak beberapa meter. Akhirnya, saya mundur, Pak Guru juga lari ke SD sebelah tapi dikejar sama dia," ujar Arif.

Tak lama kemudian, pengemudi itu balik arah dan memasukkan kembali benda diduga pistol ke dalam tas yang dibawa.

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Purwokerto Utara Kompol Margono membenarkan kejadian itu.

Polisi pun telah mengantongi identitas pengemudi mobil, yang disebut berinisial AN (24).

Baca juga: Viral, Panitia HUT RI di Wangon Banyumas Minta Sumbangan Rp2 Juta ke Toko: Seharusnya Seikhlasnya!

Namun, Margono mengatakan, senjata yang digunakan AN adalah senjata mainan.

Margono membantah, senpi mainan itu sempat ditodongkan kepada warga.