Berita Kesehatan

Bahaya Duduk Terlalu Lama, Melemahnya Daya Pikir, Pembekuan Darah, hingga Kematian Dini

Terlalu lama duduk memabahayakan kesehatan, menurunnya konsentrasi, melemahnya daya pikir, pembekuan darah, bahkan bisa menyebabkan kematian dini.

ThinkStock/Todd Warnock
Ilustrasi meregangkan tubuh di sela duduk bekerja. Kebiasaan duduk yang telalu lama berakibat buruk bagi kesehatan. Mulai dari menurunnya konsentrasi, melemahnya daya pikir, pembekuan darah, hingga kematian dini. 

Sementara penelitian dari Texaz A&M University menemukan, siswa yang berdiri mampu membakar 15 kalori.

5. Kenaikan berat badan

Fakta menunjukkan, ketika Anda duduk, tubuh Anda tidak membakar kalori.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Physiology (Bethesda) menerangkan, mereka yang berdiri cenderung membakar 1.000 kalori lebih banyak per harinya daripada mereka yang menghabiskan waktu duduk.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Sciene juga menyimpulkan bahwa orang gemuk cenderung memiliki kebiasaan duduk selama sua jam atau lebih dalam sehari.

6. Risiko pembekuan darah

Kebiasaan duduk terlalu tama juga bisa menyebabkan pembekuan darah di dalam vena dalam atau deep vein thrombosis (DVT).

DVT biasanya mempengaruhi pembuluh darah besar di paha, kaki, dan juga bagian tubuh lainnya.

Ketika pembekuan itu terbentuk di pembuluh darah, ia dapat menyebar ke jantung dan paru-paru sehingga menyebabkan sesak napas, nyeri dada, dan kematian.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penykit memperkirakan, sebanyak 900.000 orang mungkin terkena DVT setiap tahunnya.

Kemudian, sekitar 60.000-100.000 penderita mengalami kematian. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Duduk Terlalu Lama Dikaitkan dengan Umur Pendek, Apa Bahayanya?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved