Berita Kesehatan
Aplikasi SatuSehat Gantikan PeduliLindungi Mulai Hari Ini, Simak Kelebihan-kelebihannya
Kini, PeduliLindungi akan berhenti beroperasi dan mengalami transformasi ke wajah baru dengan nama SatuSehat.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Pedulilindungi, aplikasi yang dibuat oleh Pemerintah Indonesia untuk membantu melacak dan memutus rantai penyebaran virus Covid-19, akan segera bertransformasi menjadi SatuSehat.
Awalnya, PeduliLindungi digunakan oleh masyarakat untuk memantau kondisi kesehatannya, mengecek apakah pernah melakukan kontak dengan pasien Covid-19, serta mendapatkan informasi terkait pandemi Covid-19.
Aplikasi yang memiliki fitur untuk menyimpan sertifikat vaksin, data riwayat paparan Covid-19, dokumen perjalanan, hingga fitur check-in saat memasuki area, akan bertransformasi menjadi aplikasi SatuSehat.
Baca juga: Menkes: PPKM Dicabut, Aplikasi PeduliLindungi Tidak Akan Dihapus
Baca juga: Belum Dapat Sosialiasi, Pedagang Pasar Banyumas Masih Jual Minyak Goreng Curah Tanpa Pedulilindungi
Baca juga: Beli Minyak Goreng Curah Pakai Aplikasi Pedulilindungi, Pedagang Pasar Peterongan Semarang: Ribet
Baca juga: Mulai Hari Ini, Beli Minyak Goreng Curah Pakai Aplikasi Pedulilindungi atau NIK. Harga Rp 14 Ribu/Kg
Kini, PeduliLindungi akan berhenti beroperasi dan mengalami transformasi ke wajah baru.
Melansir Kompas.com, Chief Digital Transformation Officer Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji mengatakan pada Kamis (16/2), transformasi aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat dijadwalkan akan berlangsung pada 28 Februari 2023.
Apa sih aplikasi SatuSehat dan bagaimana cara kerjanya?
Aplikasi kesehatan all-in-one
Aplikasi SatuSehat telah diperkenalkan sejak Juli 2022 oleh Kemenkes.
Pada dasarnya, SatuSehat merupakan aplikasi sistem informasi kesehatan umum.
Tak hanya berisi fitur untuk memantau masalah kesehatan akibat Covid-19, SatuSehat dirancang untuk mengintegrasikan sistem informasi kesehatan dari sisi pengguna, tenaga kesehatan, dan juga fasilitas kesehatan.
Punya banyak kelebihan
SatuSehat memiliki manfaat yang cukup banyak, salah satunya bisa menyimpan hampir semua jenis rekam medis pengguna.
Rekam medis yang disimpan sepert riwayat vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, imunisasi, dan masih banyak lagi.
Aplikasi ini juga memudahkan pengguna untuk agar tak repot membawa data rekam medis secara fisik saat berobat ke layanan kesehatan.
Tenaga kesehatan nantinya cukup mengisi di satu aplikasi saja dan data secara otomatis bakal terhubung dan tidak perlu repot untuk memasukkan data rekam medis pengguna secara berulang pada aplikasi yang berbeda.
Waspada! Paparan Polusi Udara Dapat Memicu Stroke, Bahkan dalam Waktu Pendek |
![]() |
---|
Benarkan Asap Rokok Bisa Sebabkan Anak Alami Bibir Sumbing |
![]() |
---|
Tiga Penyakit Paling Banyak Diderita Pasien Pasca-lebaran |
![]() |
---|
Waspadai Diare saat Libur Lebaran, Hindari Makanan dan Kebiasaan Ini untuk Mencegahnya |
![]() |
---|
Ini Pemeriksaan yang Diterima saat Cek Kesehatan Gratis: Deteksi Thalasemia Pada Balita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.