Berita Banyumas
Kraca atau Keong Sawah, Makanan Banyumas yang Diburu saat Ramadan, Bisa Masak 100 Kg Sehari
Makhluk kecil bercangkang ini menjadi olahan makanan yang sedap. Dalam suasana Ramadan kraca menjadi menu andalan berbuka.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: mamdukh adi priyanto
Tujuannya supaya menghilangkan kotoran sekaligus agar bumbu meresap ke dalam.
Baca juga: Resep Masakan, Kraca Pedas Khas Banyumas
"Keong-keong kemudian direndam semalam.
Pada pagi harinya keong kembali dicuci berkali- kali hingga bersih dan baru dimasak," katanya kepada TribunBanyumas.com, Senin (27/2/2023).
Setelah benar-benar bersih dan terbebas dari kotoran-kotoran, barulah memasaknya dengan berbagai bumbu- bumbu yang sudah dihaluskan ditumis.
Masukan keong-keong yang sudah dicuci bersih.
Setelah bumbu meresap kemudian diberi air dan direbus hingga kurang lebih 4 sampai 5 jam.
Sambil beberapa kali diaduk untuk semakin meresapkan bumbu-bumbu kedalam daging keongnya.
Setelah 4 sampai 5 jam, maka kraca makanan khas Banyumas siap disantap.
Kraca makanan dari bahan dasar keong sawah memiliki cita rasa yang lezat, pedas dan segar.
Daging keong teksturnya lunak dan kenyal.
Baca juga: Mengenal Kraca, Kuliner Khas Banyumasan Berbahan Dasar Keong
Proses pembuatan kraca di warung milik Khamlani semua dikerjakan sendiri.
Khamlani mengaku justru takut apabila dikerjakan oleh orang lain sebab, rasanya bisa kurang pas.
Bahkan menurutnya hal penting yang mesti diperhatikan adalah suasana hati ketika memasak.
"Pernah ada yang coba beli resep untuk buat kraca tahun 2015 an.
Tetapi ketika diberi resep rasanya tetap beda, satu resep tapi tangannya beda jadi rasanya juga tidak sama," ujarnya.
Perempuan Tewas Penuh Luka di Tepi Jalan Mintaragen Tegal, Warga Sempat Dengar Gaduh Jelang Magrib |
![]() |
---|
Daftar Hari Libur Tanggal Merah September 2025, Ada Long Week End |
![]() |
---|
Kurir Sabu Asal Kalimanah Purbalingga Diamankan Polisi saat Antarkan Paket ke Desa Klapasawit |
![]() |
---|
Ada Kasus Kebakaran di Kota Lama, Pemkot Semarang akan Tinjau Ulang Pemanfaatan Gedung Cagar Budaya |
![]() |
---|
Kisah Pedih Edi, saat Ngaji Disodori Akta Cerai Istri: Lapor ke Polisi Soal Keterangan Palsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.