Berita Travel
Mitos Situ Tirta Marta Purbalingga Bisa Sembuhkan Penyakit dan Tempat Bertemu Jodoh, Benarkah?
Situ Tirta Marta Purbalingga tak hanya dikenal sebagai tempat wisata air tetapi juga memiliki mitos, di antaranya pengobatan dan sumber jodoh.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Situ Tirta Marta Purbalingga menjadi pemandian alami yang banyak dikunjungi wisatawan, terutama di akhir pekan.
Namun, dibalik kesegaran dan keasriannya, tempat wisata di bawah kaki Gunung Slamet di Desa Karangcegak, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, ini menyimpan sejumlah cerita atau mitos.
Pengelola Situ Tirta Marta Purbalingga, Bangun Sugito atau kerap dipanggil Ito mengatakan, ada banyak mitos yang diyakini masyarakat sekitar soal pemain ini.
Di antaranya, pemandian Situ Tirta Marta mampu mengobati berbagai penyakit dan mendatangkan jodoh.
Namun, ia menyatakan, mitos-mitos tersebut sebenarnya dapat dijelaskan secara logika.
"Kalau secara logika, memang sumber mata air Situ Tirta Marta ini kan alami sehingga kandungan mineralnya itu cukup tinggi dan faktanya ini memang bagus untuk kesehatan," jelasnya.
Baca juga: Situ Tirta Marta Purbalingga Tak Sekadar Pemandian di Kaki Gunung Slamet, Ada Wahana Underwater
Sementara itu, terkait mampu mendatangkan jodoh, Ito menjelaskan, obyek wisata ini selalu ramai pengunjung.
Tak heran, banyak pengunjung yang mendapat kenalan baru yang kemudian menjadi jodoh.
"Itu memang sudah cukup lama menjadi mitos di sini. Tetapi, kalau mata air di sini itu memang sebetulnya cukup disakralkan," katanya.
Ito mengungkap, beberapa masyarakat dengan kepercayaan tertentu masih sering datang untuk melakukan ritual sileman atau kungkum (berendam) di dalam kolam Situ Tirta Marta.
"Itu biasanya setiap malam Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon, itu pasti cukup banyak yang melakukan ritual di sini."
"Tapi, ramainya biasanya kalau malam satu Suro" ujarnya.
Orang-orang yang melakukan ritual tersebut, menurutnya, justru berasal dari luar Desa Karangcegak.
Setelah mandi dan mensucikan diri, mereka biasanya akan berendam di dalam kolam.
Namun, Ito menyatakan tidak mengetahui persis apa kegiatan yang dilakukan dalam ritual tersebut.
Situ Tirta Marta Purbalingga Tak Sekadar Pemandian di Kaki Gunung Slamet, Ada Wahana Underwater |
![]() |
---|
Penerbangan Perdana Air Asia Rute Semarang-Malaysia Banjir Peminat, Harga Tiket Mulai Rp800 Ribu |
![]() |
---|
Pendaki Gunung Lawu Karanganyar Bisa Ikut Upacara HUT RI, Digelar di 2 Lokasi Berbeda |
![]() |
---|
Lewati 21 Stasiun, Berikut Jadwal dan Harga Tiket KA Sancaka Utara Relasi Cilacap-Surabaya Pasarturi |
![]() |
---|
Pendakian Gunung Lawu Karanganyar Dibatasi saat Malam Pergantian Tahun, Dipicu Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.