Berita Banyumas
Kraca atau Keong Sawah, Makanan Banyumas yang Diburu saat Ramadan, Bisa Masak 100 Kg Sehari
Makhluk kecil bercangkang ini menjadi olahan makanan yang sedap. Dalam suasana Ramadan kraca menjadi menu andalan berbuka.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: mamdukh adi priyanto
Pada hari-hari biasa, para pembeli kebanyakan adalah para karyawan kantor selepas pulang kerja.
Bulan Berkah
Ramadan memang menjadi bulan yang berkah.
Baca juga: Berburu Kraca Jelang Berbuka Puasa, Masakan Keong Sawah Khas Banyumas, Primadona Warga Saat Ramadan

Terutama bagi Khamlani dan usaha kracanya.
Pada hari biasa dirinya tidak memasak banyak kraca seperti saat Ramadan.
Hari-hari biasa hanya sekira 25 kilogram saja dia masak.
Keong sawah merupakan bahan utama pembuatan kraca.
Keong sawah diperoleh dari daerah Pekalongan dan Demak.
Untuk menciptakan rasa yang berbeda, ditambahkan bahan-bahan masakan lain untuk menggugah selera.
Dengan berbagai bumbu rempah akan semakin menggugah selera makan anda.
Harga satu kilogram kraca adalah Rp40 ribu, tetapi rata-rata pembeli banyak juga yang membeli setengah kilogram.
Cara Memasak
Proses memasak Kraca tergolong tidak sederhana dan butuh beberapa tahapan agar tidak bau.
Pertama Keong Sawah mentah dicuci terlebih dahulu hingga benar-benar bersih.
Setelah bersih, keong kemudian dilubangi pada bagian ujungnya.
Perempuan Tewas Penuh Luka di Tepi Jalan Mintaragen Tegal, Warga Sempat Dengar Gaduh Jelang Magrib |
![]() |
---|
Daftar Hari Libur Tanggal Merah September 2025, Ada Long Week End |
![]() |
---|
Kurir Sabu Asal Kalimanah Purbalingga Diamankan Polisi saat Antarkan Paket ke Desa Klapasawit |
![]() |
---|
Ada Kasus Kebakaran di Kota Lama, Pemkot Semarang akan Tinjau Ulang Pemanfaatan Gedung Cagar Budaya |
![]() |
---|
Kisah Pedih Edi, saat Ngaji Disodori Akta Cerai Istri: Lapor ke Polisi Soal Keterangan Palsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.