Berita Banyumas

Kraca atau Keong Sawah, Makanan Banyumas yang Diburu saat Ramadan, Bisa Masak 100 Kg Sehari

Makhluk kecil bercangkang ini menjadi olahan makanan yang sedap. Dalam suasana Ramadan kraca menjadi menu andalan berbuka.

COOKPED.COM
Kuliner Kraca merupakan salah satu makanan khas dari Kabupaten Banyumas yang berupa olahan dari keong sawah yang dimasak menggunakan bumbu rempah. Kraca, makanan berbahan dasar keong sawah khas Banyumas yang biasanya jadi santapan khas saat Ramadhan. 

Pada hari-hari biasa, para pembeli kebanyakan adalah para karyawan kantor selepas pulang kerja.

Bulan Berkah

Ramadan memang menjadi bulan yang berkah.

Baca juga: Berburu Kraca Jelang Berbuka Puasa, Masakan Keong Sawah Khas Banyumas, Primadona Warga Saat Ramadan

Kraca atau keong sawah merupakan makanan atau jajanan yang biasanya ramai dikonsumsi warga Purwokerto, Banyumas saat Ramadan.
Kraca atau keong sawah merupakan makanan atau jajanan yang biasanya ramai dikonsumsi warga Purwokerto, Banyumas saat Ramadan. (Permata Putra Sejati/TribunBanyumas.com)

Terutama bagi Khamlani dan usaha kracanya.

Pada hari biasa dirinya tidak memasak banyak kraca seperti saat Ramadan.

Hari-hari biasa hanya sekira 25 kilogram saja dia masak.

Keong sawah merupakan bahan utama pembuatan kraca.

Keong sawah diperoleh dari daerah Pekalongan dan Demak.

Untuk menciptakan rasa yang berbeda, ditambahkan bahan-bahan masakan lain untuk menggugah selera.

Dengan berbagai bumbu rempah akan semakin menggugah selera makan anda.

Harga satu kilogram kraca adalah Rp40 ribu, tetapi rata-rata pembeli banyak juga yang membeli setengah kilogram.

Cara Memasak

Proses memasak Kraca tergolong tidak sederhana dan butuh beberapa tahapan agar tidak bau.

Pertama Keong Sawah mentah dicuci terlebih dahulu hingga benar-benar bersih.

Setelah bersih, keong kemudian dilubangi pada bagian ujungnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved