Berita Semarang

Apes! Jari Mahasiswa Asal Brebes di Semarang Terpotong saat Cuci Motor Honda CBR. Mesin Masih Nyala

Nasib apes dialami Mohammad Syafiq (21), mahasiswa asal Brebes di Kota Semarang. Dia terpaksa kehilangan ujung jempol tangan kanan saat mencuci motor.

TRIBUNBANYUMAS/AGUS SALIM IRSYADULLAH
Penampakan motor Honda CBR-150 milik Mohammad Syafiq (21), mahasiswa asal Brebes di Kota Semarang. Ujung jempol tangan kanan Syafiq putus saat membersihkan gearbox motor dengan kondisi mesin menyala. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Nasib apes dialami Mohammad Syafiq (21), mahasiswa asal Brebes di Kota Semarang.

Ia terpaksa kehilangan ujung jempol tangan kanan saat berusaha membuat motor Honda CBR 150 miliknya kinclong.

Ditemui Rabu (25/1/2023), Syafiq menceritakan kecelakaan yang dialami.

Insiden itu terjadi saat dia mencuci motor kesayangan.

Dirasa seluruh body motor sudah bersih, ia berniat melanjutkan membersihkan gearbox rantai bagian belakang menggunakan kain lap.

Maklum, Syafiq merupakan orang yang selalu memperhatikan secara detail kebersihan motor.

"Pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, saya nyuci motor. Terus, mau lanjut bersihin gearbox rantai bagian belakang," ceritanya.

Baca juga: Apes! Pencuri di Semarang Tertakap saat Jual Motor Curian Lewat COD. Pembeli Ternyata Pemilik

Baca juga: Miris! Pelaku Pemcabokan di Kebonagung Semarang Tak Tahu Alasan Serang Warga: Saya Hanya Ikut-ikutan

Diakuinya, saat hendak membersihkan gearbox rantai bagian belakang, mesin motor berada dalam keadaan menyala.

Alasannya, kata dia, agar proses pembersihan gearbox rantai lebih mudah dilakukan.

"Sengaja mesin saya hidupkan. Motornya saya jagang tengah. Pikir saya kan biar cepet gitu," tambahnya.

Di sinilah kemudian Syafiq harus kehilangan ujung jempol bagian kanan.

Mulanya, ia membersihkan secara perlahan dan hati-hati.

Mohammad Syafiq (21) menunjukkan ujung jempol tangan kanan yang dibebat perban usai terpotong saat membersihkan gearbox rantai motor Honda CBR 150, Rabu (25/1/2023).
Mohammad Syafiq (21) menunjukkan ujung jempol tangan kanan yang dibebat perban usai terpotong saat membersihkan gearbox rantai motor Honda CBR 150, Rabu (25/1/2023). (TRIBUNBANYUMAS/AGUS SALIM IRSYADULLAH)

Akan tetapi, tangan kanan yang ia gunakan untuk membersihkan gearbox rantai, tak mampu menahan laju roda bagian belakang yang bergerak akibat mesin yang menyala.

"Saya nggak narik gas motor. Cuma memang, setelan gasnya sedikit kencang. Posisi tangan kiri saya megang jok motor. Terus tangan kanan saya yang membersihkan gearbox rantai belakang."

"Tiba-tiba saja, jempol tangan kanan saya tersangkut di sela-sela gearbox. Ujung jempol saya langsung kepotong," jelasnya.

Ia yang panik segera meminta pertolongan teman-temannya di sekitar tempat ia tinggal.

Bahkan, ia hampir tak sadarkan diri lantaran darah yang keluar cukup banyak.

Oleh temannya, Syafiq segera dibawa ke puskesmas terdekat.

Baca juga: Bersama PSIS Semarang Adi Satryo Catatkan 2 Kali Clean Sheet, Singgung Menit Bermain di Persik

Baca juga: UPDATE Kasus Anggota DPRD Jateng Tabrak Sejumlah Orang di Semarang, Polisi: Bisa Restorative Justice

Namun, melihat kondisi ibu jari Syafiq yang cukup parah, pihak puskesmas merujuk Syafiq ke UGD RSUD Tugurejo.

"Darah yang keluar cukup banyak. Saya hampir pingsan. Akhirnya saya dibawa ke UGD," imbuhnya.

Beruntung, hasil pemeriksaan tim dokter RSUD Tugurejo menunjukkan tulang jempol kanan Syafiq tak ikut terpotong.

Syafiq mendapatkan sekira delapan jahitan di jempol tangan kanan.

"Tadi, waktu di rontgen, terlihat hampir kena tulang jempol. Ada sekitar delapan jahitan yang saya rasakan," paparnya.

Terhadap kejadian tersebut, ia kini mengalami trauma dan enggan mencuci motor secara mandiri.

"Saya nggak mau lagi nyuci motor sendiri. Mending tak bawa ke tempat cuci motor. Aman," ujarnya. (*)

Baca juga: Kondisi Terkini Istri Kopda Muslimin, Kehilangan Limpa akibat Ditembak Orang Suruhan Suami

Baca juga: Sempat Disoraki Pengunjung, Putri Candrawathi Bacakan Pleidoi. Berharap Segera Berkumpul dengan Anak

Baca juga: Raksasa Teknologi Google Umumkan PHK 12 Ribu Karyawan, Begini Alasan CEO Sundar Pichai

Baca juga: Niat Cek Saluran Irigasi Sawah, Warga Gumelar Pekalongan Malah Temukan Mayat Bayi Perempuan

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved