Dua Pemotor Tewas setelah Tabrak Dua Mobil Parkir di Tepi Jalan Arteri Soekarno-Hatta Semarang

Ringkasan Berita:

• Dua pengendara motor tewas setelah menabrak dua mobil yang terparkir di tpi Jalan Arteri Soekarno Hattta Semarang, Senin (3/11/2025) dini hari.
• Saat kejadian, kedua korban tengah mengendarai Honda Beat warna hitam.
• Keduanya diduga kehilangan kendali atas motor sebelum akhirnya menabrak dua mobil yang terparkir di tepi jalan.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Dua pemotor tewas setelah menabrak dua mobil yang parkir di tepi Jalan Arteri Soekarno-Hatta, tepatnya di depan Kafe Noms Kopi, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Senin (3/11/2025) dini hari, sekitar pukul 02.10 WIB.

Saat kecelakaan, keduanya berboncengan mengendarai motor Honda Beat berwarna hitam.

Kasubnit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita mengatakan, kecelakaan itu berawal ketika pemotor melaju dari arah barat ke timur.

Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara diduga tidak mampu menguasai laju kendaraan.

"Sepeda motor oleng ke kiri dan menabrak bagian kanan mobil Honda Jazz abu-abu yang terparkir di badan jalan."

"Setelah itu, motor masih terus bergerak dan menabrak mobil Toyota Kijang Innova hitam yang juga terparkir di depan mobil pertama," kata Novita, Senin.

Baca juga: Banjir Jalan Pantura Kaligawe Berangsur Surut Bersamaan Kunjungan Wapres Gibran ke Semarang

Akibat benturan keras tersebut, kedua korban, yakni Eka S (25) dan Dimas R.S (27), meninggal dunia di tempat. 

Keduanya merupakan warga Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Eka mengalami luka parah di kepala.

Sementara Dimas, mengalami patah kaki kiri dan luka di kepala. 

Jenazah keduanya telah dibawa ke kamar jenazah RSUP Dr Kariadi Semarang.

Baca juga: Terekam CCTV Ibu Anak Terperosok Saluran Air di Semarang, 2 Hari Pencarian Anak Belum Ditemukan

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Kasus ini masih kami tangani."

"Kami imbau masyarakat lebih berhati-hati, terutama saat melintas di ruas arteri yang relatif sepi pada malam hari," pesan Novita. (*)