Berita Sragen
Lima Rumah Sakit di Sragen Dapat Rapor Merah dari BPJS Kesehatan, Bupati Beri Waktu 1 Bulan Perbaiki
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati marah mendapati lima dari 10 rumah sakit di Sragen mendapat rapor merah dari BPJS Kesehatan.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: rika irawati
"Banyak penilaian, semisal respons time terhadap pasien, respons terhadap keluhan pasien, kecepatan penanganan, kemudian rujuk balik."
"Ada delapan komponen, saya tidak hafal semua. Yang saya ingat, lima RS rapornya jelek," ucapnya.
Baca juga: Tiga Gol Bersarang ke Gawang Persiraja, Hari Nur Sumbang Dua, PSIS Semarang Kembali Menangi Laga
Baca juga: Dialah Mbah Tarmi, Usianya Kini 102 Tahun, Lansia Tertua di Tegal Ini Sudah Divaksin Loh
Baca juga: Mesin ATM Minimarket di Gunungpati Semarang Dibobol Maling, Pelaku Masuk Seusai Bobol Tembok
Baca juga: Astagfirullah, Warga Cluwak Pati Temukan Bayi di Bawah Jembatan, Diduga Dibuang Orangtuanya
Menanggapi hal itu, Direktur RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, dr Didik Haryanto, mengatakan, satu di antara penyebab angka merah dari BPJS dipicu rendahnya kunjungan pasien rujuk balik (PRB).
Didik mengatakan, sesuai regulasi dari BPJS Kesehatan, layanan BPJS Kesehatan bersifat berjenjang, yakni dari RS tipe D, tipe C, Tipe B, kemudian Tipe A.
"Karena kita itu tipe B, pasien datang ke RS tipe D dan C dulu. Itu sebabnya, kunjungan ke RS tipe B rendah. Bagaimana kalau pasien sedikit, lha yang harus dirujuk itu pasien mana?" tanya Didik.
Dengan adanya rapor merah ini, Didik mengaku sudah berkoordinasi dengan semua dokter di RSUD dr Soehadi Prijonegoro.
Menurutnya, tim dokter akan berusaha meningkatkan PRB seperti yang diminta BPJS. Namun, ia mengakui, persoalan yang dihadapi tidak sesederhana yang dibayangkan.
"Tidak sederhana itu. Tetap ada aturan. Bukan semata kejar target. Lalu, kualitas pelayanannya nanti bagaimana? Kan ada kriterianya kalau mau rujuk balik," katanya. (*)
Baca juga: Operasi Patuh Candi Mulai 19 September 2021, Polres Karanganyar: Sasaran Motor Berknalpot Brong
Baca juga: Kepiting Telur Saos Tiram, Gurihnya Tak Lagi Diragukan, Cobalah di BG Kitchen dan Lounge Kota Tegal
Baca juga: Belum Ada Kapoknya, Residivis Asal Pati Ini Empat Kali Ditangkap, Terkait Kasus Pencurian Motor