Berita Populer
5 Berita Populer: PAMMI Kudus Bantah Sunat Bantuan Seniman-Jateng di Rumah Saja Dimulai Sabtu Minggu
Berikut lima berita populer dan paling banyak mengundang perhatian pembaca Tribunbanyumas.com, Selasa:
TRIBUNBANYUMAS.COM - Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kudus membantah memotong bantuan bagi pekerja seni di wilayah tersebut.
Mereka pun menuntut permintaan maaf kepada pihak yang menyatakan adanya penyunatan bantuan dan tak segan melapor kepolisi atas tuduhan tersebut.
Artikel terkait penyataan PAMMI Kudus ini mengundang perhatian banyak pembaca Tribunbanyumas.com, Selasa (2/2/2021).
Berita lain yang juga mengundang perhatian pembaca adalah rencana Pemkab Kudus membangun dua embung untuk mengantasi banjir yang langganan terjadi di Kecamatan Kaliwungu dan Mejobo, serta detik-detik longsor di Kudus.
Gerakan Jateng di Rumah Saja dan Partai Demokrat digoyang isu kudeta juga menarik perhatian pembaca.
Berikut lima berita populer Tribunbanyumas.com, Selasa:
1. PAMMI Kudus Tuntut Permintaan Maaf: Bantah Sunat Bantuan bagi Seniman dan Siap Lapor Polisi.
Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kudus menuntut permintaan maaf dari Irma Glow, Perwakilan Vokal Kudus (Voku), atas pernyataannya yang keliru di media terkait bantuan bagi seniman.
Dalam pernyataannya, Irma Glow menyebutkan PAMMI Kudus telah memotong dana bantuan bagi pekerja seni Kudus.
• Arab Saudi Tutup Lagi Akses Masuk bagi WNA dari 20 Negara, Termasuk Calon Jemaah Umrah Indonesia
• Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Rabu 3 Februari 2021 Rp 1.930.000 Per 2 Gram
• Teror Truk Dilempar Batu saat Melintasi Mangkang Kota Semarang: Kaca Pecah, Pengemudi Luka Parah
• Dukung Jateng di Rumah Saja, Wakil Wali Kota Tegal Siap Tutup Mal dan Tempat Wisata di Akhir Pekan
Penasihat Hukum PAMMI Kudus Didik Tri Wahyudi menyampaikan, pihaknya memberi waktu paling lambat tiga hari kepada Irma Glow untuk menyampaikan permohonan maaf kepada PAMMI Kudus.
"Jika dalam 3x24 jam tidak meminta maaf maka kami akan melakukan ke ranah hukum dan melaporkannya ke kepolisian," kata Didik, saat ditemui di RM Saung Rakyat Indah, Kabupaten Kudus, Senin (1/2/2021).
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Atasi Banjir di Kaliwungu dan Mejobo, Plt Bupati Kudus Berencana Bangun 2 Embung.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus berencana membangun dua embung untuk mengatasi banjir di wilayah Kecamatan Kaliwungu dan Mejobo.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, embung itu bisa menjadi solusi mencegah banjir yang kerap terjadi di dua wilayah tersebut, setiap musim hujan.
"Kami berencana membangun dua embung untuk menampung air saat musim hujan. Dan menjadi irigasi saat kemarau," ujar Hartopo, saat penyerahan bantuan Baznas RI di Desa Setrokalangan, Selasa (2/2/2021).
Sebenarnya, pihaknya sudah menyediakan anggaran pembuatan embung tersebut sejak 2020 lalu. Namun, urung terlaksana lantaran refocusing anggaran Covid-19.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Detik-detik Warung di Rahtawu Kudus Longsor Terekam Kamera Warga, Tanah Bergerak Sejak Pagi.
Curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanah longsor hingga merobohkan sebuah warung di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Senin (1/2/2021).
Kejadian tersebut terekam kamera amatir warga setempat. Pasalnya, warga menyadari bakal terjadi longsor saat melihat tanah mulai bergerak.
• Ditetapkan Jadi Tersangka, Warga Pembacok Terduga Pencuri Hingga Tewas
• Pendatang Masuk Cilacap Wajib Bawa Hasil Rapid Test Antigen, Wilayah Perbatasan Bakal Dijaga
• Gandeng Ponpes Alif Baa, Kapolres Banjarnegara Coba Berikan Pekerjaan Buat Nenek Diduga Pencopet
Nampak, bangunan itu juga sudah disangga menggunakan bambu untuk menahan terjadinya longsor.
Rekaman video berdurasi 30 detik tentang longsor itu pun tersebar di sejumlah media sosial, Senin malam.
Kepala Desa Rahtawu Didik Ariyadi menyampaikan, longsor terjadi sekitar pukul 17.15 WIB.
"Warung milik Ibu Karmi di RT 03 RW 01 Desa Rahtawu roboh karena longsor," ujar Didik.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Gerakan Jateng di Rumah Saja, Gubernur Ganjar: Berlaku Akhir Pekan, Tempat Wisata Tutup Dulu.
Jawa Tengah bakal mulai menerapkan gerakan Jageng di Rumah Saja mulai akhir pekan ini. Gerakan mengimbau warga agar di rumah saat akhir pekan ini diharapkan bisa menekan penularan Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, sudah menyiapkan surat edaran untuk daerah-daerah, terkait pelaksanaan Jateng di Rumah Saja.
"Hasil rapat dengan para Sekda dan alhamdulillah sebagian besar setuju. Kira-kira, kami siap di tanggal 6 sampai 7 (Februari) untuk melakukan gerakan di rumah saja secara bersama-sama. Maka, kami minta partisipasi masyarakat, yuk kita di rumah saja, hanya dua hari saja," ucap Ganjar di rumah dinasnya, di Semarang, Selasa (2/2/2021).
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
5. Partai Demokrat Digoyang Isu Kudeta, AHY: Melibatkan Pejabat di Lingkaran Presiden Joko Widodo.
Partai Demokrat mencium upaya kudeta untuk mengambil alih posisi ketua umum partai secara paksa.
Tak tanggung-tanggu, gerakan kudeta ini melibatkan pejabat di linkungan Presiden Joko Widodo.
• Cerita Pengusaha Kue Keranjang di Kota Tegal, Tidak Kurangi Karyawa Meski Pesanan Menurun 20 Persen
• Dua Pekan Tambah 108 Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Pemalang
• Mekanisme Pelantikan Bupati Blora Belum Diketahui, Rencana Digelar 17 Februari 2021
Hal ini disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dlaam konferensi pers yang disiarkan melalui akun Youtube Agus Yudhoyono, Senin (1/2/2021).
"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," kata AHY.
Dalam konferensi pers, AHY tidak menyebut nama pejabat yang dimaksud. Namun, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut, pejabat yang dimaksud adalah Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini. (*)