Mayat Perempuan Ditemukan di Gubuk Sawah di Rembang Purbalingga: Berambut Ikal, Pakai Daster Biru

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di sebuah gubuk di area persawahan Dusun Tepus, Desa Makam, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Selasa (26/1/2021) pagi.

Mayat tersebut ditemukan pertama oleh seorang pencari belut.

Setelah menerima laporan, anggota Polsek Rembang dan Inafis Polres Purbalingga mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya, petugas melakukan pemeriksaan TKP, meminta keterangan sejumlah saksi, dan memeriksa jenazah, bersama tim medis dari Puskesmas Rembang.

Baca juga: Hasil Pilkada Diparipurnakan, DPRD Purbalingga Kirim Usulan Pelantikan Tiwi-Dono ke Kemendagri

Baca juga: Serahkan DPA, Bupati Purbalingga Minta Lurah hingga Kepala SKPD Segera Geber Pembangunan

Baca juga: PPKM di Purbalingga Diperpanjang Hingga 8 Februari, Jam Malam Berlaku Mulai Pukul 21.00 WIB

Baca juga: 6 Blok Worskhop di UPT Logam Purbalingga Hangus Terbakar, Api Diduga dari Gudang BBM

Kapolsek Rembang AKP Sunarto mengatakan, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

Diduga, perempuan tersebut meninggal dunia akibat sakit.

"Saat ditemukan, mayat perempuan tersebut tergeletak di sebuah gubuk komplek persawahan. Mayat belum diketahui identitasnya karena di lokasi tidak ditemukan identitas apapun," katanya, Selasa (26/1/2021).

Kapolsek menjelaskan, mayat yang ditemukan berjenis kelamin perempuan, berusia sekitar 50 tahun, tinggi badan 160 cm, rambut ikal, perawakan kurus, kulit sawo matang.

Saat ditemukan, korban memakai baju daster panjang berwarna biru dengan motif bunga.

"Dipastikan bukan korban tindak kejahatan. Jenazah perempuan tersebut kemudian diserahkan kepada perangkat desa setempat untuk dimakamkan," jelasnya.

Meski telah dimakamkan, kapolsek mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mungkin mengenali ciri-ciri perempuan yang meninggal dunia tersebut melapor ke Polsek Rembang. (Tribunbanyumas/jti)

Baca juga: PPKM Banjarnegara Diperpanjang sampai 8 Februari, PKL dan Angkringan Buka sampai Pukul 22.00 WIB

Baca juga: Dilaporkan Tak Sesuai Spek, Kejari Kota Tegal Selidiki Dugaan Korupsi Revitaliasi Alun-alun

Baca juga: Babak Baru Kasus Anak Gugat Ibu Gara-gara Fortuner: Alfian Siap Cabut Gugatan, Ini Syaratnya

Baca juga: Salurkan ART secara Ilegal ke Malaysia, Warga Patikraja Banyumas Diamankan Polisi