Berita Nasional

Saya Tidak Pernah Bayangkan Jadi Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas Gantikan Fachrul Razi

Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, tugas barunya ini merupakan amanah yang diberikan Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Wapres, Jakarta. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Yaqut Cholil Qoumas kaget saat pertama kali diminta Presiden Joko Widodo masuk ke Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Agama.

Menurut Yaqut, dirinya tak pernah membayangkan bakal duduk di kursi menteri.

"Tentu yang saya rasakan adalah kaget."

"Karena dalam mimpi yang paling liar saya, tidak pernah membayangkan menjadi Menteri Agama," kata Yaqut seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Kades Cirahap di Banyumas Didugat Perdata, CV Setya Jaya Mandiri Minta Ganti Rugi Rp 2,38 Miliar

Baca juga: Sepekan Ungkap Dua Kasus Narkoba, Wakapolres Purbalingga: Dibeli Buat Konsumsi Sendiri

Baca juga: Miris, Janin Bayi Dibuang di Kebun Warga Kruwisan, Saksi: Sudah Dikerumuni Lalat Saat Saya Lihat

Yaqut mengatakan, tugas barunya ini merupakan amanah yang diberikan Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Yaqut pun sudah bertekad untuk mewakafkan seluruh hidup dan apa yang ia miliki untuk bangsa dan negara.

"Melalui Kementerian Agama saya akan melakukan apa yang paling baik untuk bangsa dan negara ini," ujarnya.

Setelah nantinya resmi menjadi Menteri Agama, kata Yaqut, yang pertama kali akan ia lakukan adalah menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi.

Artinya, bahwa agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintah, merebut kekuasaan, atau untuk tujuan-tujuan yang lain.

"Agama biar menjadi inspirasi dan biarkan agama itu membawa nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata dia.

Selain itu, Yaqut berjanji untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah.

Menurut dia, lantaran mayoritas masyarakat Indonesia pemeluk Islam, maka negara akan damai dan tentram jika sesama Muslim memiliki ukhuwah atau persatuan.

Yaqut juga ingin meningkatkan ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan sesama warga bangsa.

Menurut dia, kemerdekaan Indonesia tercapai bukan hanya karena peran masyarakat Islam.

Akan tetapi, peran bersama kaum Kristiani, Hindu, Budha, Konghucu dan semua agama dalam melakukan pergolakan demi mencapai kemerdekaan.

Oleh karenanya, tidak ada satu kelompok atau satu agama pun yang berhak mengklaim kepemilikan tunggal negara ini.

Yaqut juga ingin meningkatkan ukhuwah basyariah atau persatuan sesama umat manusia.

Baca juga: 75 Atlet Berprestasi Dapat Insentif, Disparpora Karanganyar: Dana Latihan Pengembangan Mereka

Baca juga: Jumlah Pendaki Gunung Lawu Tetap Dibatasi, Maksimal 350 Orang, Ini Alasan Disparpora Karanganyar

Baca juga: Ceritakan Suka Duka Santri Melalui Video, Balqis Sabet Juara Favorit Lomba Narasi Temanggungan

Mengutip sahabat Nabi, Yaqut menyebut bahwa jika antara satu orang dengan yang lain tidak bersaudara dalam iman, maka persaudaraan harus dilakukan dalam aspek kemanusiaan.

Selain itu, Yaqut berjanji untuk meningkatkan pendidikan seluruh agama, termasuk mendorong kemandirian pondok pesantren.

Ia ingin, pondok pesantren melahirkan kader-kader terbaik bangsa yang bisa memberikan sumbangsih terbaik bagi negara.

"Mohon doa restu agar amanah ini bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya, istikamah dalam kebaikan dan tentu saja membawa kemajuan bagi bangsa dan negara," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengumumkan nama-nama menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru.

Ada enam nama menteri yang baru.

Salah satunya yakni Yaqut Cholil Quoumas.

Yaqut menggantikan posisi Fachrul Razi sebagai Menteri Agama.

Yaqut merupakan tokoh muslim Ketua PP Gerakan Pemuda Ansor.

"Yang keempat adalah Bapak Yaqut Cholil Qoumas beliau adalah tokoh muslim ketua PP GP Ansor dan dan akan diberikan akan kita berikan tanggung jawab sebagai Menteri Agama," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yaqut Cholil: Dalam Mimpi Paling Liar Saya, Tak Terbayang Jadi Menteri Agama"

Baca juga: Kisah Ibu Muda Pengambil Spesimen Swab di Tegal, Selalu Khawatirkan Anak dan Keluarga

Baca juga: Begini Rencana Penerapan Protokol Kesehatan Ibadah Natal di Gereja Purbalingga

Baca juga: Juniar Perkasa: Tiap Hari Ada 100 Lubang di Jalur Pantura Brebes Hingga Pemalang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved