Berita Viral

Viral Video Wali Kota Ngacir Pakai Sepeda setelah Dimaki Emak-emak PKL di Padang, Gara-gara Ini

Viral Video Wali Kota Ngacir Pakai Sepeda setelah Dimaki Emak-emak PKL di Padang, Gara-gara Ini

Kompas. com/Rahmadhani
Wali Kota Padang Mahyeldi dimaki-maki emak-emak PKL, yang tak terima ditegur karena berjualan di trotoar jalan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PADANG - Wali Kota Padang, Mahyeldi, ngacir pakai sepeda setelah dimak oleh emak-emak pedagang kaki lima (PKL).

Video Wali Kota Padang, Mahyeldi, dimaki sejumlah PKL viral di media sosial.

Penyebabnya, para PKL tersebut tak terima diperingatkan Mahyeldi agar tak berjualan di trotoar.

Bupati Banjarnegara Kesal dengan Sikap DPRD soal KUA-PPAS, Budhi: Kudune Inyong Kepriwe Yah?

PSBB Tahap Tiga Ditiadakan di Kota Tegal, Jumadi: Tak Mau Ekonomi Masyarakat Justru Terpuruk

Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Siswi SMK Ini Mengais Padi Sisa Panen demi Hp untuk Belajar Daring

Unnes Nilai Mahasiswanya Kritis tapi Tidak Proporsional, soal Adukan Menteri Nadiem ke Komnas HAM

Salah satu ibu bahkan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas dan membanting barang dagangannya ke depan Mahyeldi.

Dalam video itu, seperti diunggah akun Instagram @kabar_nagari, Wali Kota Padang Mahyeldi terlihat berdebat dengan ibu-ibu yang merupakan pedagang kaki lima di kawasan Pantai Padang.

Mahyeldi memperingatkan mereka lantaran berjualan di trotoar.

Namun, para ibu pedagang tersebut tidak terima dengan peringatan Mahyeldi.

Mahyeldi terlihat menggunakan pakaian olahraga dan menggunakan masker dalam video tersebut.

Sementara perempuan lain terlihat menggunakan masker dan ada yang tidak.

"Walau wali kota, kami tidak takut," teriak salah satu perempuan dalam video tersebut.

Tidak ingin perdebatan menjadi panjang lebar, Mahyeldi kemudian meninggalkan lokasi dengan bersepeda yang kemudian diikuti oleh ajudannya.

Adat Video yang berdurasi lebih dari lima menit itu hingga Jumat (7/8/2020) sore sudah ditonton hingga 45.332 kali.

Menanggapi video tersebut, Mahyeldi mengaku santai saja dan itu merupakan suatu konsekuensi menjadi seorang wali kota.

“Semua respons yang diberikan oleh masyarakat kita nikmati saja, karena itu merupakan suatu konsekuensi menjadi seorang wali kota,” ujar Mahyeldi, Jumat (7/8/2020), kepada sejumlah wartawan.

Tidak akan dipolisikan

Mahyeldi mengakui tidak semua hal yang dilakukan bisa diterima oleh orang.

“Kita beryukur dengan apa yang sudah dilakukan."

"Memang kita akui tidak semua orang bisa menerima dengan apa yang kita lakukan,” paparnya.

Meski perbuatan perdagang tersebut sudah mencoreng nama baiknya sebagai Wali Kota Padang, Mahyeldi tidak akan memperpanjang kasus tersebut.

Apalagi sampai membawanya ke ranah hukum.

“Saya kira itu bukan hal yang bijak (melaporkan ke polisi)."

"Kami dari Pemerintah Kota Padang bertekad memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” sebutnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral, Video Wali Kota Padang Dimaki Ibu-ibu Pedagang Kaki Lima

Kisah Pilu Ibu di Jombang Diabaikan Petugas Rumah Sakit, Melahirkan Sendiri Bayinya Meninggal

Simak, Ini Syarat Karyawan Swasta yang Berhak Dapat Bantuan Pemerintah Rp600.000 Per Bulan

Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini

Kisah Bocah Difabel yang Jago Melukis di Banjarnegara, Berkarya di Atas Tempat Tidur

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved