Trauma Korban Longsor Majenang: Daryono Ingin Pulang Cari Barang Berharga

4 korban longsor Majenang di RSUD trauma berat, Sabtu (15/11). Tim SAR temukan 3 jenazah sekeluarga, 17 orang masih dalam pencarian.

Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati
EVAKUASI KORBAN DITEMUKAN - Tim SAR saat melakukan evakuasi tiga korban meninggal dunia dalam operasi pencarian bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Sabtu (15/11/2025). Lokasi ditemukannya 3 korban yaitu Muhamad Hafiz (6), Nurisnaini (30) dan Asmanto (70). 

Ringkasan Berita:
  • Empat korban selamat longsor Majenang masih dirawat di RSUD Majenang, Sabtu (15/11).
  • Humas RSUD sebut korban selamat alami trauma psikologis berat, bukan luka fisik.
  • Korban selamat, Daryono, ingin pulang untuk mencari barang berharga di reruntuhan.
  • Tim SAR gabungan temukan 3 jenazah (Muhamad Hafiz (6), Nurisnaini (30), Asmanto (70)), yang merupakan satu keluarga.
  • Deputi BNPB sebut 17 orang masih hilang dan alat berat ditambah jadi 12 unit.

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Daryono, salah seorang korban selamat bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, masih terbaring di RSUD Majenang, Sabtu (15/11/2025).

Fisiknya mungkin selamat, namun pikirannya tertuju pada puing-puing rumahnya yang hancur.

Ingin Cari Barang

Baca juga: Empat Korban Selamat Longsor Cilacap Masih Dirawat, Trauma Jadi Tantangan Terbesar di RSUD Majenang

Ia mengaku ingin segera pulang. Bukan untuk beristirahat, tapi mencari apa pun yang mungkin masih tersisa di antara reruntuhan.

"Mungkin bisa ketemu di rumah. Mau nyari barang yang berharga. Kalau sudah beres, mungkin mau pindah ikut anak atau mau tinggal di sini dulu," kata Daryono dengan suara lirih.

lihat fotoKORBAN SELAMAT - Daryono salah seorang warga selamat bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Sabtu (15/11/2025). mengaku ingin segera pulang ke rumahnya mencari barang berharga yang mungkin masih tersisa di antara reruntuhan. (tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati)
KORBAN SELAMAT - Daryono salah seorang warga selamat bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Sabtu (15/11/2025). mengaku ingin segera pulang ke rumahnya mencari barang berharga yang mungkin masih tersisa di antara reruntuhan. (tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati)

Trauma Psikologis

Kondisi Daryono mewakili tiga korban selamat lainnya yang masih dirawat.

Humas RSUD Majenang, Muhammad Fadil Sayekti, mengatakan tantangan terbesar mereka bukanlah luka fisik, melainkan trauma psikologis akibat tragedi tersebut.

Fadil merinci, sejak longsor terjadi Kamis (13/11), total 10 korban ditangani.

"Kalau dari tanggal 13 November kemarin sih total ada 10 ya Pak. Dari 10 itu 5 dirawat, 3 meninggal, 2 rawat jalan," kata Fadil saat ditemui di RSUD Majenang.

Empat korban yang masih dirawat, termasuk Daryono, dipastikan akan mendapat penanganan kejiwaan intensif.

"Enggak terlalu berat secara fisik. Cuma kita lebih ke psikologi saja untuk traumatik. Dramatik akibat longsor ini. Kita besok mungkin ke psikolog, psikiater, untuk menyembuhkan masalah psikologis ini," jelas Fadil.

Tiga Jenazah Ditemukan

Saat para korban selamat berjuang melawan trauma, tim SAR gabungan di lokasi bencana berjibaku dengan waktu.

Operasi pencarian pada Sabtu pagi membuahkan hasil pilu.

Tiga korban meninggal dunia ditemukan di sektor pencarian Worksite A-2.

Korban pertama, Muhamad Hafiz (6), ditemukan pada pukul 10.06 WIB.

Selang 38 menit kemudian, tim mengevakuasi jenazah Nurisnaini (30) pada pukul 10.44 WIB.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved