Berita Kriminal
Ngamuk Ancam Warga Gunakan Parang, Tak Terima Ditegur Saat Ngebut, Polisi: Dia Lagi Mabuk
Tak terima ditegur warga saat ngebut di jalanan, pria ini justru ngamuk dan mengancam menggunakan parang. Endingnya jadi begini.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARMASIN - Seorang pemuda berinisial AKA (29) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditangkap lantaran mengancam warga menggunakan senjata tajam jenis parang.
Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Mars Suryo mengatakan, pemuda tersebut karena tak terima ditegur oleh warga saat ngebut di dalam gang.
Saat ditangkap polisi, AKA diketahui ternyata sedang terpengaruh minuman keras (miras).
• Tak Cuma Disentuh Tapi Diremas Juga, Begal Pantat Lagi Marak di Semarang, Incar Pesepeda Perempuan
• Viral Denda Minimal Rp 250 Ribu Jika Tak Gunakan Masker, Sekda Kendal: Itu Dipastikan Hoaks
• Resepsi Pernikahan Sudah Bisa Digelar di Kota Semarang, Tapi Harus Patuhi Aturan Ini
• Jelang Pilbup Semarang, Bawaslu dan Polres Semarang Kompak Bentuk Tim Patroli Siber
"Iya, waktu diamankan dalam keadaan mabuk, dan mengancam-ngancam warga."
"Dia ditegur warga karena ngebut di jalan masuk gang, lalu ngamuk," ujar Kompol Mars Suryo seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (21/6/2020).
Mendapat laporan dari warga, polisi bergerak menuju lokasi kejadian.
Beruntung, warga tak menggubris sehingga tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pelaku tertangkap tangan membawa senjata tajam saat dilakukan penggeledahan di TKP," jelas Kompol Mars Suryo.
Untuk kepentingan penyelidikan, AKA kemudian digelandang ke Mapolsek Banjarmasin Barat.
Dari hasil pemeriksaan, AKA ternyata warga Jakarta Barat dan bekerja di Banjarmasin sebagai sopir truk.
Atas perbuatannya, AKA dijerat perkara membawa senjata tajam tanpa izin atau ancaman kekerasan.
Itu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 UU RI Tahun 1951 juncto Pasal 335 KUHP. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria 29 Tahun Ini Ditangkap karena Mabuk dan Ancam Warga Pakai Parang"
• Kisah Pasutri Pasien Covid-19 di Banjarnegara, NT Ngotot Minta Diisolasi Lagi Demi Temani Istri
• 74 Persen Warga Purbalingga Belum Lakukan Sensus Penduduk, BPS Bakal Minta Bantuan Ketua RT
• Pegawai BMT Insan Mandiri di Banyumas Gelapkan Uang Nasabah, Jumlahnya Bisa Capai Rp 2 Miliar
• Petugas Gerebek Tempat Produksi Jamu Ilegal di Kroya Cilacap, Sebagian Gunakan Bahan Kimia Obat