Macan Tutul Kabur dari Lembang Park & Zoo Bandung Semakin tak Terdeteksi Keberadaannya

TRIBUNBANYUMAS.COM, Sudah sepekan pencarian macan tutul yang kabur dari kandang karantina Lembang Park & Zoo belum juga membuahkan hasil. 

Satwa liar tersebut diduga meninggalkan area wisata dan sudah bergerak jauh masuk kawasan hutan lindung Gunung Tangkuban Parahu. 

Tim observasi menemukan jejak terakhir keberadaan macan tutul itu. Sayangnya jejak kaki tersebut sudah memudar. 

"Jadi kami menemukan jejak kaki yang berbeda dengan hewan anjing. Tim observasi menemukan jejak itu 2 hari lalu, tapi jejaknya sudah memudar diduga 4 hari lalu. Jadi ada selisih beberapa hari dengan penemuan kami," kata Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah III Bandung, Ujang Acep, dilansir dari Kompas.com, pada Kamis (4/9/2025).

Jejak terakhir yang samar itu membuat tim kehilangan arah dan hanya bisa mengandalkan laporan masyarakat sekitar. 

Seorang warga yang tengah berkebun di dekat hutan lindung Tangkuban Parahu mengaku mendengar gonggongan anjing peliharaannya yang tidak biasa pada malam hari. 

"Ketika observasi, kami mendapatkan informasi dari masyarakat yang berkebun di dekat hutan lindung Gunung Tangkuban Parahu. Di sana, masyarakat punya 2 ekor anjing, nah di malam hari anjing ini menggonggong tidak lazim," ujar Ujang.

Dengan daya jelajah mencapai 400 hektar, macan tutul berusia tiga tahun itu diperkirakan sudah bergerak lebih jauh dari titik terakhir ditemukannya jejak. 

"Informasi dari warga itu temuannya malam minggu. Artinya pergerakan macan tutul itu sangat cepat dan sudah jauh lebih ke dalam. Daya jelajahnya 1 individu bisa sampai 400 hektar di alam liar, kalau sudah lebih dari 2 hari, lebih jauh masuk," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jejak Terakhir Macan Tutul Lembang Park and Zoo Mengarah ke Hutan Tangkuban Parahu", Klik untuk baca: https://bandung.kompas.com/read/2025/09/05/083204878/jejak-terakhir-macan-tutul-lembang-park-and-zoo-mengarah-ke-hutan-tangkuban.