Banyumas
Sekolah Benarkan Ada Perbuatan Tak Terpuji, Oknum Guru SMAN 1 Jatilawang Dinonaktifkan
Sebuah perbuatan tak terpuji yang dilakukan oknum guru mencoreng dunia pendidikan di Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Kabar tak sedap datang dari dunia pendidikan di Kabupaten Banyumas.
Seorang oknum guru di SMA Negeri 1 Jatilawang diduga telah melakukan tindakan tidak pantas terhadap salah satu siswinya, mengguncang rasa aman di lingkungan yang seharusnya menjadi tempat paling terpercaya.
Menanggapi informasi yang ramai beredar di media sosial, pihak SMAN 1 Jatilawang tidak tinggal diam.
Baca juga: Kronologi Terungkapnya Kasus Pencabulan oleh Guru Terhadap 3 Murid Laki-laki di Cilacap
Melalui surat klarifikasi resmi yang diunggah di akun Instagram sekolah, Jumat (10/10/2025), Kepala Sekolah Eko Adinuryadin membenarkan adanya insiden tersebut.
"Kami sekolah membenarkan telah terjadi tindakan yang tidak pantas dan melanggar norma serta hukum yang dilakukan oleh oknum guru terhadap salah satu murid kami," tulis Eko dalam surat klarifikasi tersebut.
Klarifikasi Resmi Sekolah
Dalam pernyataannya, pihak sekolah mengungkapkan keprihatinan dan penyesalan yang mendalam.
Mereka menegaskan bahwa perbuatan oknum tersebut sama sekali tidak mencerminkan nilai dan etika yang dijunjung tinggi oleh lembaga pendidikan SMAN 1 Jatilawang.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, sekolah langsung mengambil sejumlah langkah tegas dan cepat.
Oknum guru yang bersangkutan telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan belajar mengajar.
Selain itu, kasus ini telah dilaporkan secara resmi kepada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X untuk ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.
Fokus pada Perlindungan Siswi
Pihak sekolah menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah kondisi dan keamanan siswi yang menjadi korban.
Sekolah berkomitmen penuh untuk memberikan pendampingan psikologis serta perlindungan menyeluruh kepada siswi dan keluarganya.
"Kami siap bekerja sama penuh dengan pihak yang berwenang, baik hukum maupun informal menindaklanjuti kasus ini demi marwah dan martabat lembaga pendidikan," tambah Eko dalam suratnya.
Dinas Pendidikan Turun Tangan
Kasus ini kini telah berada dalam penanganan serius.
Kepala Seksi SMA Cabang Dinas X, Dwi Sucipto, membenarkan telah menerima laporan dan sedang memprosesnya.
| Pura-pura Pesan Mie Ayam Minta Diantar, Kakek 62 Tahun Gasak Motor Pedagang di Sokaraja | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| PT STAR Salahkan Hujan Sebabkan Longsor di Ajibarang Banyumas, Klaim Tak Ada Aktivitas Tambang | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Longsor di Area Tambang Semen Bima, ESDM Perintahkan PT STAR Hentikan Aktivitas dan Tanggung Jawab | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Keluhan Diabaikan Bertahun-tahun, Gunung Kapur di Area Tambang Ajibarang Runtuh | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 1.000 Siswa SMK di Ajibarang 'Dikepung' Stres, Mahasiswa Universitas Peradaban Ajari Pikiran Sehat | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/20251011-sman-1-jatilawang.jpg)
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.