Banyumas

1.000 Siswa SMK di Ajibarang 'Dikepung' Stres, Mahasiswa Universitas Peradaban Ajari Pikiran Sehat

Di tengah tuntutan zaman yang kian berat, seribu siswa di Ajibarang dibekali jurus jitu untuk menjaga kewarasan dan meraih kebahagiaan.

SITI MURNIASIH UNTUK TRIBUN BANYUMAS
EDUKASI KESEHATAN MENTAL. Narasumber, Dr. Ujang Khiyarusoleh (memegang mikrofon), memberikan materi dalam seminar "Healthy Mind, Happy Life" di SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang, Senin (20/10/2025). Kegiatan yang diinisiasi mahasiswa Universitas Peradaban ini dihadiri sekitar 1.000 pelajar untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Di tengah riuh rendah suasana sekolah dan tuntutan zaman yang kian berat, seribu pasang mata siswa SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang tertuju pada satu panggung.

Mereka tidak sedang belajar rumus atau teori, melainkan diajak untuk menyelami isi kepala mereka sendiri, mencari kunci untuk tetap waras dan bahagia di dunia yang serba sibuk.

Pemandangan inspiratif ini tersaji dalam sebuah Seminar Psikologi bertajuk "Healthy Mind, Happy Life", Senin (20/10/2025).

Baca juga: Wagub Taj Yasin Ajak Rohis Jateng Berperan Pendidikan Akhlak dan Kesehatan Mental di Sekolah

Bukan digagas oleh lembaga besar, acara ini justru lahir dari kepedulian para mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Peradaban yang tengah menjalani praktik di sekolah tersebut.

Fondasi Utama Kebahagiaan

Para mahasiswa dari lintas program studi—Pendidikan Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris—seolah merasakan betul tekanan yang dihadapi 'adik-adik' mereka.

Sebagai solusinya, mereka menghadirkan seorang pakar untuk membongkar rahasia di balik pikiran yang sehat.

Dosen Universitas Peradaban, Dr. Ujang Khiyarusoleh, M.Pd., yang didapuk menjadi narasumber, menegaskan bahwa semua kunci kebahagiaan berawal dari dalam diri.

"Ketika seseorang mampu berpikir positif, maka stres dan tekanan hidup dapat dikelola dengan lebih baik. Pikiran sehat akan membawa kehidupan yang lebih bahagia,” ujarnya di hadapan lautan siswa yang menyimak dengan saksama.

Selama satu jam, suasana di dalam ruangan terasa begitu hidup.

Para siswa diajak berinteraksi dan dibekali jurus-jurus sederhana namun ampuh untuk menjaga kewarasan.

Mulai dari melatih rasa syukur atas hal-hal kecil, memperbanyak empati kepada sesama, hingga pentingnya menjaga keseimbangan antara belajar, bekerja, dan waktu untuk beristirahat.

Dipandu oleh Siti Murniasih, salah satu mahasiswi PPL, acara ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap kesehatan mental kini mulai tumbuh subur dari kalangan generasi muda itu sendiri.

Para mahasiswa ini tak hanya datang untuk mengajar, tetapi juga untuk menebar benih-benih kesadaran positif, memastikan generasi di bawah mereka tumbuh menjadi pribadi yang tak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh secara mental.

 

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved