Banyumas
Demi Wajib Belajar 13 Tahun, Banyumas Perkuat Fondasi PAUD Holistik Integratif
Pokja Bunda PAUD Banyumas 2025-2030 dikukuhkan Bupati Sadewo di Pendopo Si Panji, Selasa (11/11). Fokusnya menguatkan PAUD HI dan pra-SD.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
Ringkasan Berita:
- Pemkab Banyumas kukuhkan Pokja Bunda PAUD 2025-2030.
- Pengukuhan untuk mendukung wajib belajar 13 tahun.
- Bupati Sadewo minta Pokja segera susun langkah kerja.
- Bunda PAUD Nuraeni siapkan dua program unggulan.
- Fokus pada PAUD Holistik Integratif dan penguatan pra-SD.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Kabupaten Banyumas mengambil langkah serius untuk menyukseskan program wajib belajar 13 tahun.
Kuncinya, fondasi pendidikan karakter harus dimulai sejak usia dini.
Untuk mewujudkan hal itu, Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Banyumas periode 2025 - 2030 resmi dikukuhkan.
Baca juga: Banyumas Siapkan Generasi Emas dari PAUD, Bupati Dorong Wajib Belajar 13 Tahun
Pengukuhan ini dipimpin langsung oleh Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono di Pendopo Si Panji Purwokerto, Selasa (11/11/2025).
Perintah Bupati Sadewo Bupati Sadewo menekankan, pendidikan anak usia dini adalah tahapan krusial dalam membangun kualitas sumber daya manusia.
Ia pun meminta para pengurus yang baru dilantik tidak menunda pekerjaan.
"Saya minta kepada seluruh pengurus yang baru dikukuhkan segera merapatkan barisan, menyusun langkah kerja yang jelas, membangun koordinasi yang tertib, dan memastikan setiap kegiatan berdampak nyata bagi anak-anak Banyumas," tegasnya.
Sadewo optimistis Pokja ini akan solid karena melibatkan banyak unsur, mulai dari perangkat daerah, organisasi profesi, hingga mitra lainnya.
Kolaborasi ini diyakini menjadi motor penggerak untuk mewujudkan PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) yang unggul.
"Dengan pola kerja yang terarah dan saling mendukung, Pokja Bunda PAUD akan mampu menjadi pusat gerak bersama sekaligus motor penggerak perubahan dalam penyelenggaraan layanan PAUD di Banyumas," ujarnya.
Masa Emas Anak Langkah ini, menurut Kepala Dinas Pendidikan Banyumas, Joko Wiyono, juga selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Tujuannya adalah menyiapkan generasi muda yang kreatif, tangguh, dan berkarakter kebangsaan.
"Usia 0–5 tahun adalah masa golden age. Pendidikan pra-sekolah menjadi hal penting sebagai pondasi pembentukan karakter dan kepribadian anak," jelasnya sebagaimana dalam rilis kepada Tribunbanyumas.com.
Dua Program Unggulan Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Banyumas, Nuraeni Tri Haryanti Sadewo, membeberkan dua program unggulan yang akan segera digarap.
Fokus utamanya adalah penguatan PAUD Holistik Integratif dan penguatan pra-SD.
| Beda Versi Sejarah Tanah Sapphire Mansion, Imanda: Itu Tanah Rislah, Pengembang: Kami Ganti Rugi |
|
|---|
| Status Perizinan Sapphire Mansion Buntu? Imanda: Kalau Tak Sesuai Peruntukan, Batal Demi Hukum |
|
|---|
| Polemik Sapphire Mansion Banyumas, Imanda: Izin Awal Rumah Sederhana, Kenapa Jualnya Jadi Eksklusif? |
|
|---|
| Presiden Prabowo Anugerahkan Soeharto Gelar Pahlawan, Rachmat Imanda: Jasanya Tak Terbantahkan |
|
|---|
| Bupati Sadewo: Saya Kepengin Semua Pejabat Loyal, Bisa Implementasikan Benak Saya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/20251111-Pokja-Bunda-PAUD-Banyumas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.