Banyumas
Polemik Sapphire Mansion Banyumas, Imanda: Izin Awal Rumah Sederhana, Kenapa Jualnya Jadi Eksklusif?
Anggota DPRD Banyumas Rachmat Imanda bongkar dugaan kontradiksi peruntukan Sapphire Mansion, sebut izin awal RSS tapi dijual sebagai hunian eksklusif.
Ringkasan Berita:
- Rachmat Imanda soroti peruntukan Sapphire Mansion tak sesuai izin awal.
- Tanah Sapphire Mansion disebut Imanda berasal dari Rislah.
- Surat Gubernur saat itu menyetujui Rislah untuk rumah sederhana (RS/RSS).
- Imanda temukan kontradiksi marketing developer yang menjualnya sebagai perumahan eksklusif.
- Filosofi Rislah adalah agar warga menengah ke bawah bisa punya rumah dekat kota.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Polemik perizinan Perumahan Sapphire Mansion di Karangrau, Sokaraja, terus bergulir.
Persoalan ini tak hanya menyangkut nasib konsumen yang terkatung-katung menunggu legalitas, tapi juga menyoroti dugaan pergeseran peruntukan lahan.
Kontradiksi Izin
Baca juga: Presiden Prabowo Anugerahkan Soeharto Gelar Pahlawan, Rachmat Imanda: Jasanya Tak Terbantahkan
Anggota Komisi 4 DPRD Banyumas, Rachmat Imanda, angkat bicara soal akar masalah yang ia temukan.
Menurutnya, persoalan ini bermula dari sejarah tanah dan peruntukan yang diduga telah bergeser jauh dari izin awalnya.
Imanda menyebut, tanah tersebut awalnya adalah tanah Rislah (tukar guling) milik desa.
Persetujuan Rislah dari Gubernur Jawa Tengah saat itu, kata dia, memuat klausul yang sangat jelas mengenai peruntukan lahan tersebut.
"Tanah Rislah yang kemudian ada surat dari gubernur waktu itu yang menyetujui atas Rislah tersebut dan kemudian ada klausal di mana disebutkan bahwa nanti peruntukannya adalah digunakan untuk rumah sederhana dan rumah sangat sederhana," jelas Imanda dikutip Tribun Banyumas dari Youtube Satelit TV, 10 November 2025.
Namun, fakta di lapangan justru berkebalikan.
Pantauan di lapangan dan materi promosi yang digunakan pengembang justru menyajikan citra yang sangat berbeda.
Inilah yang menjadi sorotan tajam Rachmat Imanda.
Beda Marketing
Ia menemukan adanya perbedaan besar antara semangat awal izin Rislah dengan cara pengembang memasarkan perumahan tersebut kepada publik.
"Sapphire Mansion adalah perumahan eksklusif dan sebagainya di IG-nya ada salah satu jadi ini ada beda dari sisi tadi Mas Fani nyampaikan sederhana tapi cara marketingnya, itu rumah eksklusif," tegasnya.
Imanda mengaku sudah bertanya langsung ke beberapa konsumen.
Mereka, kata Imanda, merasa membeli rumah premium, bukan rumah sederhana seperti yang tertera dalam dokumen perizinan awal.
| Presiden Prabowo Anugerahkan Soeharto Gelar Pahlawan, Rachmat Imanda: Jasanya Tak Terbantahkan |
|
|---|
| Bupati Sadewo: Saya Kepengin Semua Pejabat Loyal, Bisa Implementasikan Benak Saya |
|
|---|
| Bupati Banyumas Sadewo Godok Aturan Izin Dinas Luar Kota Wajib Lewat Bupati |
|
|---|
| Kabar Terbaru Investor Baturraden, Bupati Sadewo: Baru Safari yang Punya Niat |
|
|---|
| Jabatan Bapenda Banyumas Kosong, Bupati Sadewo Pusing: Nyari Calonnya Susah! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/20251107-rachmat-imanda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.