Banyumas
Polemik Sapphire Mansion Banyumas, Imanda: Izin Awal Rumah Sederhana, Kenapa Jualnya Jadi Eksklusif?
Anggota DPRD Banyumas Rachmat Imanda bongkar dugaan kontradiksi peruntukan Sapphire Mansion, sebut izin awal RSS tapi dijual sebagai hunian eksklusif.
Editor:
Daniel Ari Purnomo
YOUTUBE/ SATELIT TV
ANGGOTA DPRD BICARA, Anggota Komisi 4 DPRD Banyumas Rachmat Imanda saat menjadi narasumber di program Meja Redaksi Satelit TV, Jumat (7/11/2025). Ia menyoroti polemik peruntukan Sapphire Mansion yang izin awalnya untuk rumah sederhana namun dipasarkan sebagai hunian eksklusif.
"Aku ya ngerti ini rumah apik Mas enggak tahu kalau itu mau menjadi rumah sederhana di dalam sertifikat itu," tambahnya.
Baginya, filosofi awal Rislah itu adalah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa memiliki hunian yang layak dan dekat dengan pusat kota.
"Dulu saya kira Pak Gubernur mengizinkan tanah tersebut dilakukan Rislah harapannya adalah supaya orang-orang yang berkemampuan menengah ke bawah bisa punya rumah perek (dekat) kota gitu," jelas Imanda.
Di sisi lain, Direktur Legal Sapphire Group, Iqbal Fani, punya pandangan beda soal istilah 'rumah sederhana' dalam izin tahun 1998.
Menurutnya, istilah itu dulu mengacu pada luas kavling di bawah 200 meter, bukan tipe rumah subsidi seperti pemahaman saat ini.
Berita Terkait: #Banyumas
| Presiden Prabowo Anugerahkan Soeharto Gelar Pahlawan, Rachmat Imanda: Jasanya Tak Terbantahkan |
|
|---|
| Bupati Sadewo: Saya Kepengin Semua Pejabat Loyal, Bisa Implementasikan Benak Saya |
|
|---|
| Bupati Banyumas Sadewo Godok Aturan Izin Dinas Luar Kota Wajib Lewat Bupati |
|
|---|
| Kabar Terbaru Investor Baturraden, Bupati Sadewo: Baru Safari yang Punya Niat |
|
|---|
| Jabatan Bapenda Banyumas Kosong, Bupati Sadewo Pusing: Nyari Calonnya Susah! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/20251107-rachmat-imanda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.