Cilacap

Gelombang Ganas Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Cilacap, BPBD Imbau Waspada

Jangan nekat ke pantai! BPBD Cilacap keluarkan peringatan dini gelombang setinggi 4 meter yang mengancam perairan selatan hingga awal pekan depan.

TRIBUN BANYUMAS/ RAYKA DIAH
GELOMBANG TINGGI. Suasana di salah satu pantai selatan Cilacap, Sabtu (11/10/2025). BPBD Cilacap mengimbau nelayan dan wisatawan untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang bisa mencapai 4 meter hingga Senin (13/10/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Libur akhir pekan di pesisir selatan Cilacap kali ini diimbau untuk ekstra waspada.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mengeluarkan peringatan serius akan adanya potensi gelombang tinggi yang bisa mencapai 4 meter hingga beberapa hari ke depan.

Peringatan ini ditujukan khususnya bagi masyarakat pesisir, nelayan, dan para wisatawan yang berencana menghabiskan waktu di sepanjang pantai selatan.

Baca juga: Nelayan Kecil Diimbau Tak Melaut 1-4 Oktober. BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi

Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Cilacap, Sabtu (11/10/2025), cuaca di darat memang terpantau cerah.

Namun, kondisi di lautan sangat berbeda.

"Berdasarkan peringatan dini dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Cilacap juga menyebutkan, gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi," kata Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Taryo.

Berlaku Hingga Senin

Potensi gelombang ganas ini, menurut Taryo, tidak hanya mengancam perairan Cilacap, tetapi juga pesisir Kebumen dan Purworejo.

Peringatan ini berlaku sejak 10 Oktober hingga Senin, 13 Oktober 2025 mendatang.

Penyebabnya adalah embusan angin dari arah timur hingga selatan yang cukup kuat, dengan kecepatan mencapai 25 kilometer per jam.

"Kami mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan wisatawan di kawasan pantai selatan, agar berhati-hati dan memperhatikan informasi resmi dari BMKG maupun BPBD sebelum beraktivitas di laut," ujarnya.

Pihaknya kini terus melakukan pemantauan intensif melalui sistem komunikasi radio VHF dan laporan langsung dari empat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di wilayah pesisir.

"Untuk masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, mengingat potensi hujan dan gelombang tinggi masih dapat terjadi hingga awal pekan depan," kata Taryo.

 

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved