Cilacap
Malam Mencekam di Cilacap, Tanggul Perkasa Kaliyasa Menyerah, Air Bah Terjang 65.000-an Rumah
Dinding pertahanan di aliran Kali Yasa yang selama ini berdiri kokoh akhirnya menyerah. Dinding itu menganga selebar 25 meter, memuntahkan air bah.
Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP – Mimpi buruk itu dimulai sekitar pukul sembilan malam, Minggu (12/10/2025).
Hujan yang turun tanpa henti sejak sore hari akhirnya mencapai puncaknya.
Tanggul di wilayah Bandengan, Kelurahan Tegalkamulyan, tak lagi sanggup menahan amarah Kali Yasa.
Baca juga: Banjir Cilacap Rendam 65.094 Rumah di 15 Kelurahan, BPBD Belum Terima Laporan Korban Terluka
"Air meluap sangat cepat karena tanggul di wilayah Bandengan... jebol sepanjang sekitar 25 meter," kata Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Taryo, Senin (13/10/2025).
Suaranya sarat akan kelelahan setelah semalaman berjibaku di lapangan.
Dari satu titik jebol itu, air dengan rakus merayap, menelan apa saja yang dilaluinya.
Tiga kecamatan—Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, dan Cilacap Utara—lumpuh.
Sebanyak 15 kelurahan terendam, mengubah jalanan menjadi sungai dan rumah menjadi kolam lumpur.
Lansia Dievakuasi
Data yang masuk ke posko BPBD melukiskan skala bencana yang mengerikan: 65.094 rumah warga terendam air setinggi lutut orang dewasa.
Di tengah kegelapan dan kepanikan, ratusan jiwa tercerabut dari tidurnya, mencari perlindungan di tempat yang lebih tinggi.
Di salah satu sudut kota yang terendam, sebuah pemandangan menyayat hati terekam.
Seorang nenek renta, terbaring lemah di atas kasur yang nyaris menyentuh air, dievakuasi oleh tim Basarnas di atas sebuah tandu oranye.
Wajahnya yang keriput menatap kosong ke langit-langit, pasrah di tengah kepungan air yang dingin.
Hingga Senin pagi, setidaknya 307 warga, sebagian besar lansia dan anak-anak, telah dievakuasi ke masjid-masjid dan balai RT.
"Jumlah pengungsi bisa bertambah karena pendataan masih terus berjalan," ujar Taryo.
Sekolah dan Masjid
Anak-anak SD-SMP di Cilacap Kini Mulai Belajar 'Bahasa Robot' |
![]() |
---|
Cilacap Darurat Bawang Merah, Petani di Adipala Justru Panen Raya Melimpah, Kok Bisa? |
![]() |
---|
Gelombang Ganas Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Cilacap, BPBD Imbau Waspada |
![]() |
---|
Polresta Cilacap Sikat Habis 11 Maling, Kasus Motor Warga, Printer Sekolah, Hingga Gabah Petani |
![]() |
---|
80 Dapur MBG Siswa di Cilacap Ternyata Belum Ada yang Disertifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.