Berita Banyumas
ASN Pemkab Banyumas Wajib Bersepeda Saat Ngantor, Achmad Husein: Mungkin Seminggu Dua Kali
Ke depan penggunaan sepeda dapat menjadi budaya masyarakat sebagai alat transportasi yang ramah lingkungan di Purwokerto.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Wacana yang sebenarnya sudah lama digulirkan kembali diungkap Bupati Banyumas, Achmad Husein.
Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Banyumas diwacanakan kembali untuk wajib menggunakan sepeda untuk berangkat dan pulang kerja pada hari tertentu.
Hal itu disampaikan saat webinar yang diselenggarakan Paguyuban Asmari Kertajaya bertema "Potensi Transportasi untuk Masyarakat Banyumas" melalui aplikasi Zoom, Sabtu (6/6/2020).
• Pemuda Warga Kawunganten Hilang Tenggelam di Perairan Nusakambangan Cilacap
• Masih Saja Ada Warga Tak Gunakan Masker di Banyumas, Jalani Sidang Tipiring, Didenda Rp 15 Ribu
• Polisi Tangkap Dua Pelaku Penyebar Isu Pocong di Purbalingga, Katanya Mereka Cuma Iseng
• Bupati Banjarnegara Kini Dituduh Rekayasa Hasil Rapid Test: Silakan Anggota Bawaslu Lakukan Ulang
"Sudah kami mintakan, tapi masih dianalisis terus, belum selesai."
"Kalau ke kantor, (misalnya) selama dua hari dalam satu minggu kami wajibkan pegawai-pegawai pakai sepeda," kata Husein seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (7/6/2020).
Wacana tersebut sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, khususnya di wilayah perkotaan Purwokerto.
Pasalnya dalam beberapa tahun terakhir jumlah kendaraan pribadi terus meningkat.
"Paling tidak bisa membatasi, dengan power yang kami miliki."
"PNS tahap pertama setiap Jumat tidak boleh menggunakan motor atau mobil, tanpa kecuali, itu bisa seperti itu sebenarnya."
"Kami sudah sampaikan itu, tapi belum terealisasi," ujar Husein.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, terdapat beberapa alat transportasi yang dapat dikembangkan di Banyumas.
Salah satunya yaitu sepeda seperti yang diwacanakan Bupati Banyumas Achmad Husein.
"Muncul ada pemikiran untuk membangun jalur sepeda di kota-kota besar."
"Seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya sudah ada."
"Namun kesadaran masyarakat belum menjadi kebiasaan."
"Mungkin hanya Sabtu dan Minggu untuk olahraga," kata Budi.
Budi berharap, ke depan penggunaan sepeda dapat menjadi budaya masyarakat sebagai alat transportasi yang ramah lingkungan.
Penggunaan sepeda dapat menekan polusi udara akibat emisi gas buang kendaraan.
Budi juga mendorong pengembangan transportasi publik di Kabupaten Banyumas yang merupakan kota sedang.
Misalnya pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) yang telah ada di Purwokerto. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul "Bupati Banyumas Wacanakan ASN Wajib Gunakan Sepeda ke Kantor"
• Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit
• Gaji Karyawan Dipotong Iuran Tapera, Begini Simulasi Cara Menghitungnya
• Driver Ojol Boleh Bawa Penumpang Mulai Besok, Tapi Ini Syaratnya
• Info Update Kemenlu 7 Juni: WNI Sembuh Corona Tambah 13 Orang