Larangan Mudik 2020
Sopir Bus Pariwisata Jalan Kaki Hingga Batang, Pulang Kampung di Solo: Saya Jadi Korban PHK
Kisah pilu dialami seorang sopir bus yang saat ini sedang menjalani masa karantina di Surakarta. Berjalan kaki dari Cibubur hingga Batang.
Dengan penuh pertimbangan, Rio akhirnya memutuskan untuk pulang ke kampung halaman di Surakarta.
• Hubungi Saja Nomor Ini, Bila Masyarakat Jumpai Bansos Tidak Tepat Sasaran di Purbalingga
• Guru Ngaji Dijambret, Tas Berisi Alquran Dibawa Kabur Dua Pemuda, Aksinya Terekam CCTV
• Hanya Empat Kecamatan Ini, Bupati Semarang Restui Warga Salat Idulfitri di Masjid
• Pasien Sembuh Covid-19 Wajib Isolasi Mandiri 28 Hari, Dinkes Banjarnegara: Antisipasi Kambuh Lagi
"Saya mencoba naik angkutan umum, tapi sangat mahal, Rp 500 ribu tarifnya."
"Terus yang datang bukan bus tapi Elf, dan penumpangnya melebihi kapasitas," terang Rio.
"Akhirnya saya minta uangnya. Paginya saya berangkat lagi pinjam kendaraan pribadi."
"Sampai di Cikarang harus balik, harus ribut dahulu sama petugas."
"Saya tetap mengotot untuk pulang karena di-PHK tidak ada pendapatan, terus mau ke mana?" sambung Rio.
Tidak ingin ribut terlalu lama dengan petugas, Rio akhirnya putar balik dan kembali lagi ke pool.
Dia pun berpikir bahwa jalan satu-satunya untuk bisa pulang ke Surakarta adalah dengan berjalan kaki. Rio berangkat dari Cibubur, Jakarta Timur, pada Senin (11/5/2020) setelah salat subuh.
Pada waktu akan berangkat ke Surakarta, Rio sempat dicegah oleh teman-temannya supaya tinggal sementara di rumah mereka.
"Saya tidak mau merepotkan mereka. Saya habis salat subuh langsung berangkat dari Cibubur, jalan kaki ke Surakarta," kata dia.
Rio berhenti untuk istirahat di Jatisari, Pamanukan, sekira pukul 10.00.
Setelah itu dirinya melanjutkan perjalanan dan tiba di Cirebon pada Selasa (13/5/2020) sekira pukul 03.00.
Setelah itu, Rio kembali melanjutkan perjalanannya sampai di Kabupaten Batang pada Rabu (13/5/2020).
Rio melanjutkan perjalanan dan sampai Gringsing pada Kamis (14/5/2020) sore.
• Kebijakan Salat Idulfitri Bakal Ditetapkan Besok, MUI Purbalingga: Kaitannya Sensitivitas Warga
• Banyak Penerima PKH Undur Diri, Dinsos Cilacap: Kami Juga Sedang Siapkan Layanan Aduan
• Dilarang UEFA Ikut Berkompetisi, Manchester City Resmi Ajukan Banding
• Sudah Gelap Mata, Rekan Kerja Ditodong Pisau, Pegawai Minimarket Ini Rampok Tempatnya Bekerja
"Sampai Gringsing Kamis sore. Saya dijemput dari teman-teman Peparindo, diantar pulang ke Surakarta."