Virus Corona Banyumas
Jelang Pensiun PNS Ini Malah Jadi Tersangka, Provokasi Warga Tolak Jenazah Korban Corona di Banyumas
Polresta banyumas menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus penolakan pemakaman jenazah korban virus corona. satu tersangka adal pns jelang pensiun
Dia berharap hal serupa tak terjadi di wilayahnya.
• Bupati Budhi Minta Warga Banjarnegara Eks-Peserta Ijtima Ulama Segera Lapor
Yakin Tak Terulang
Terpisah seperti yang telah diberitakan di Tribunbanyumas.com, Bupati Banyumas, Achmad Husein memastikan seluruh desa telah terkondisikan mau menerima jenazah pasien virus corona.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat pertemuan dengan perwakilan kepala desa (Kades) se-Kabupaten Banyumas, Sabtu (11/4/2020).
"Terkait kondisi pemakaman di Banyumas sangat kondusif."
"Kami sudah sosialisasi secara komprehensif bersama ulama setempat bila ada jenazah korban Covid-19 maka akan diterima," ujarnya kepada TribunBanyumas.com, Minggu (12/4/2020).
Seperti diketahui sebelumnya jika sempat ada peristiwa penolakan pada salah satu jenazah Covid-19 di Kabupaten Banyumas.
Jenazah sempat ditolak beberapa warga di Desa Tumiyang dan Karangtengah.
Namun demikian, dari Kades di kedua desa tersebut sudah mengedukasi masyarakat terkait pemakaman jenazah Covid-19.
"Mereka menolak karena tidak tahu kondisinya sekarang sudah aman dan terkendali," kata Husein.
Dibalik adanya gelombang penolakan, ada pula warga desa lain yang justru siap menerima dengan lapang dada jenazah Covid-19.
Misalnya adalah Kades Banjaranyar, Karangklesem, dan Kasegeran yang juga siap menerima.
Dengan demikian menurut Bupati saat ini seluruh masyarakat Banyumas siap menerima jika sewaktu-waktu ada warga yang akan dimakamkan adalah korban Covid-19.
"Ini adalah saatnya bekerja sama bukan lagi saling eyel-eyelan atau merasa benar," pungkasnya. (jti/kcm)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul PNS dan Perangkat Desa Jadi Tersangka Penolakan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Banyumas
• Jangan Klik Tautan! Beredar Pesan Berantai Pemerintah Gratiskan Internet, Kominfo: Hoaks, Penipuan
• Stasiun Bekasi Sepi Penumpang, Hari Pertama Penerapan PSBB di Kabupaten dan Kota Bekasi
• Ratusan Mahasiswa Indonesia di Mesir Kekurangan Bahan Makanan, Terjebak Lockdown Tak Bisa Pulang
• Kisah Ibu Hamil Positif Corona di Semarang, Semangat Dengar Gelak Tawa Anak dari Balik Pintu Kamar