Peluang Kerja bagi Anak Muda Purbalingga, Jadi Operator Alat Pertanian. Penghasilan di Atas UMK

"Nanti, kami arahkan kepada operator-operator senior yang siap untuk membimbing," ujarnya. 

Pelatihan Gratis

Saat ini, Dinpertan juga berencana mendatangkan alat tanam padi dalam jumlah besar yang membutuhkan calon operator-operator baru.

"Dalam waktu dekat ini, kami, dari dinas juga berencana mendatangkan alat tanam padi dalam jumlah puluhan."

"Saat ini, kami masih persiapan untuk operatornya sehingga kami mengajak anak muda untuk mau dan mampu terlibat di dalamnya," ujarnya.

Alat tersebut merupakan rice transplanter. 

Baca juga: Revitalisasi Ubah Wajah Taman Kota Usman Janatin Purbalingga

Menurutnya, alat tersebut didatangkan untuk mengantisipasi 5-10 tahun yang akan datang, saat tenaga tanam padi sudah mulai berkurang. 

"Sehingga, kita memang butuh anak muda untuk regenerasi," ucapnya.

Hafidhah mengatakan, setiap tahun ada pelatihan. 

Namun kendala waktu, membuat ilmu yang disampaikan menjadi terbatas. 

"Sehingga, saya lebih memilih kepada mentoring, jadi udah ikut aja, kalau misalkan ada operator yang sedang nggarap di sawah." 

"Memang butuh waktu 1-2 bulan, tapi dengan melihat dan turun langsung ke lapangan, nanti lama-lama akan terbiasa dan berani untuk membawa sendiri," ujarnya. 

Ia menambahkan, pihaknya memang tidak memberikan fasilitas pembelajaran secara resmi seperti di BLK.

Namun kesempatan belajar bagi anak muda atau siapapun terbuka seluas-luasnya, tanpa dipungut biaya. 

"Jadi, silakan, yang penting mau dan bersungguh-sungguh."

"Kami memang tidak menyediakan fasilitas resmi seperti di BLK, ada konsumsi, ruang kelas dan lain-lain, tapi kami membuka kesempatan belajar yang luas bagi anak muda atau siapapun yang mau belajar," katanya. (*)