Berita Purbalingga

Peluang Kerja bagi Anak Muda Purbalingga, Jadi Operator Alat Pertanian. Penghasilan di Atas UMK

Dispertan Purbalingga mendorong anak muda jadi operator alat dan mesin pertanian modern. Pendapatan yang dihasilkan disebut di atas UMK.

Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/FARAH ANIS RAHMAWATI
MESIN BAJAK — Siswa magang di UPTD Perbenihan Mewek saat berlatih mengoperasikan kendaraan pengolahan lahan baru bernama Rotavator, Senin (13/10/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mendorong generasi muda terlibat aktif dalam dunia pertanian. 

Apalagi, saat ini, pemerintah menggalakkan mekanisasi pertanian menggunakan alat dan mesin pertanian atau alsintan modern.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinpertan Purbalingga, Hafidhah Khusniyati mengatakan, saat ini, proses pengolahan lahan hingga panen di Purbalingga sudah mulai beralih dari sistem manual ke sistem mekanis atau menggunakan mesin.

"Kita sudah tidak lagi pakai traktor roda dua, saat ini kita sudah pakai rotavator, traktor roda empat, mesin combine harvester dan lain-lain."

"Tapi sayangnya, saat ini, kami masih kekurangan operator," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (29/10/2025). 

Padahal, kata Hafidhah, pekerjaan sebagai operator alsintan merupakan salah satu lapangan pekerjaan yang cukup menjanjikan.

"Bahkan, hasilnya bisa di atas UMR, kalau benar-benar mau menekuninya."

"Jadi, saya imbau anak muda, jangan takut panas, jangan takut hitam ataupun kotor. Justru, di sinilah peluang besar terbuka," katanya.

Baca juga: Kabar Gembira bagi Petani Purbalingga, Harga Pupuk Bersubsidi Turun 20 Persen

Selama ini, sebagian besar calon operator alsintan berasal dari siswa SMK ataupun mahasiswa yang sedang magang. 

Namun, tidak semua mau terjun langsung ke pertanian setelah proses magang selesai. 

Menurutnya, baru ada satu siswa PKL dari Tanjungmuli yang mau kembali belajar ke lapangan dan mengoperasikan alsintan

"Baru satu, awalnya dia ini PKL, tapi setelah lulus dia kembali dan belajar lagi untuk mengoperasikan alsintan."

"Sekarang sudah lumayan bisa, mungkin dalam beberapa bulan dia sudah mahir mengoperasikan sendiri," jelasnya. 

Hafidhah mengajak anak muda lain mau mencoba hal baru, salah satunya belajar mengoperasikan alsintan

"Bagi anak muda, yang belum mempunyai pekerjaan tetap atau siapapun saja yang tertarik, bisa langsung datang ke Dinas Pertanian atau BPP."

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved