Tembus Ajang Nasional, Belasan Atlet Muda Purbalingga Siap Berlaga di POPNAS 2025

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Prestasi olahraga di Kabupaten Purbalingga kembali mencuri perhatian. Belasan atlet asal daerah tersebut, kini berhasil menembus ajang nasional dan akan memperkuat kontingen Jawa Tengah dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025 yang akan digelar di Jakarta pada 1-10 November mendatang. 

Para atlet tersebut berasal dari berbagai cabang olahraga, mulai dari renang, menembak, balap sepeda, panahan, pencak silat, karate dan atletik. 

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga sekaligus Ketua KONI, R. Budi Setiawan mengatakan, mereka berhasil lolos menuju ajang tersebut setelah meraih medali emas pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) yang digelar di Semarang beberapa waktu lalu. 

"Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami. Karena atlet-atlet muda ini tidak hanya membawa nama sekolah dan Kabupaten Purbalingga, tetapi juga mewakili Jawa Tengah di ajang nasional," ujarnya saat dijumpai di kantornya , Selasa (28/10/2025). 

Adapun nama-nama sejumlah atlet yang akan berlaga di POPNAS 2025 ialah sebagai berikut. 

- Rizky Azizi dari cabor panah 
- Anindya Zahra Okta dari cabor renang 
- Salma Arum dan Revandya Teguh dari cabor menembak 
- Raditya Etto cabor balap sepeda 
- Teguh Firmansyah dan Ghina Salsabilla dari cabor pencak silat 
- Griselda Alveronika cabor karate 
- Nara Mazaya cabor lari gawang putri 
- Kezia Evelyn cabor cakram dan tolak peluru, dan 
- Robi Aji Pamungkas untuk cabor lontar martil. 

Selain memperkuat Jawa Tengah dalam POPNAS, Budi menyebut para atlet tersebut juga telah mengantongi tiket menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di tahun 2026.

"Mereka juga kita siapkan untuk Porprov 2026, jadi pengalaman POPNAS ini akan jadi ajang pematangan mental dan teknik," imbuhnya. 

Ia berharap seluruh atlet dapat tampil maksimal dan dapat memberikan hasil yang terbaik. Pihaknya juga mengatakan, menargetkan atlet asal Purbalingga yang bisa naik level hingga mewakili Indonesia di ajang internasional. 

"Contoh nyata seperti Ghina Salsabilla yang sudah terbukti tampil mewakili Indonesia di India setelah lolos Kejurnas. Saat ini dia masih menjalani pembinaan di PPLOP Jawa Tengah," katanya. 

Lebih lanjut, sebelum bertanding di Jakarta, kata Budi, para atlet terlebih dahulu mengikuti training center (TC) atau pemusatan latihan di Semarang selama kurang lebih satu pekan. 

"Kemarin mereka sempat datang kesini untuk berpamitan. Kami berikan motivasi untuk mereka agar tampil percaya diri dan mampu untuk menunjukan kemampuan terbaiknya. Saya harap mereka bisa sukses dan bisa terus naik level ke tingkat yang lebih tinggi," pungkasnya.