Revitalisasi Ubah Wajah Taman Kota Usman Janatin Purbalingga

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalaui Perumda Owabong, saat ini tengah melakukan revitalisasi terhadap Taman Kota Usman Janatin. Kawasan yang selama ini terlihat sepi itu, kini akan disulap menjadi ruang publik yang lebih hidup dan modern. 

Direktur Operasional Perumda Owabong, Adi Jaya Pamungkas menyebut, revitalisasi taman kota akan dilakukan dalam dua tahap. 

Di tahap pertama, revitalisasi akan dilakukan pada area depan taman yang disebut sebagai "Teras Purbalingga." Area tersebut rencananya akan dirubah menjadi pusat aktivitas masyarakat.

"Di tahap pertama ini, kami akan benahi pada bagian muka taman kota yang menjadi terasnya Purbalingga. Di sana, nanti ada kursi, tata lampu dan area terbuka yang nyaman untuk nongkrong anak-anak muda ataupun keluarga," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (29/10/2025).

Kemudian, selain area tersebut, pihaknya juga tengah mengubah fungsi gedung utama di dalam taman. 

Gedung yang sebelumnya memiliki sekat-sekat kamar itu, akan disulap menjadi aula yang dapat disewakan untuk berbagai macam kegiatan. 

"Jadi intinya, gedung ini akan kamu berdayakan agar lebih maksimal penggunaannya," ucapnya. 

Tidak hanya itu, Adi mengatakan pada sisi kanan dan kiri gedung juga akan direncanakan sebagai pusat oleh-oleh khas Purbalingga. Hal ini direncanakan, karena selama ini Purbalingga belum memiliki pusat oleh-oleh terpadu. 

"Kami berharap, Taman Kota Usman Janatin ini bisa menjadi terasnya Purbalingga, seperti halnya Malioboro di Yogyakarta. Ini di sisi selatan sudah kami bongkar, dan pembangunannya sudah mencapai sekitar 70 persen," jelasnya. 

Ke depan, kawasan tersebut juga direncanakan akan dilengkapi dengan jogging track dan playgorund. 

"Kemudian, area hutan kota di sisi Utara juga akan kami maksimalkan di tahap berikutnya. Sekarang kita fokus ke gedung dan teras dulu," katanya. 

Baca juga: Pilihan Hidup, Mantan Menteri ESDM Pilih Pulang Kampung Dirikan Kampus Swasta di Tegal

Adi berharap, kedepannya Taman Kota Usman Janatin dapat lebih ramai dan bisa menjadi ikon baru bagi Purbalingga. 

Ia menegaskan, kunci keberhasilan revitalisasi taman kota ini tidak hanya pada bangunan baru saja, melainkan konsistensi pada pengelolaan dan kebersihan. 

"Supaya tempat ini tetap ramai, perlu dijaga terus. Jangan sampai ramai cuma di awal saja. Maka dari itu, konsistensi pada kebersihan, kerapian dan pelayanan yang ramah harus diterapkan. Kalau itu dijaga, saya yakin Taman Kota Usman Janatin bisa jadi ikon baru bagi Purbalingga," terangnya. 

Revitalisasi sendiri, ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025 ini. Setelah itu, di tahap berikutnya baru akan menyentuh penataan di area Utara dan beberapa pengembangan fasilitas pendukung lainnya.