Berita Purbalingga

Apa Itu Program Kecamatan Berdaya, Empat Kecamatan di Purbalingga Jadi Percontohan

Eko mengatakan empat kecamatan dipilih sebagai pilot project, yakni Bukateja, Kejobong, Kaligondang dan Bobotsari

Farah Anis Rahmawati
Kecamatan Berdaya — Suasana di Pendopo Dipokusumo saat mengikuti acara peluncuran Kecamatan Berdaya bersama Gubernur Jawa Tengah secara daring melalui zoom meeting, Kamis (30/10/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Pemerintah Kabupaten Purbalingga resmi meluncurkan Kecamatan Berdaya, yang merupakan salah satu program unggulan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. 


Acara peluncuran progam tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten Provinsi Jawa Tengah dan diikuti secara daring di Pendopo Dipokusumo dengan mengikuti zoom meeting bersama Gubernur Jawa Tengah. 


Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) Purbalingga, Eko Juli Purnomo mengatakan, melalui progam ini kecamatan diharapkan mampu menjadi pusat pemberdayaan dan mampu mereaplikasikan progam unggulan di kabupaten.


Sehingga, kecamatan tidak selalu hanya berfokus pada kegiatan administrasi penduduk saja.


Dalam progam ini, Eko mengatakan terdapat beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan, mulai dari Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA), pemberdayaan bagi disabilitas dan lansia, zilenial atau gen z dan millenial serta sport center. 


"Progam ini pun melibatkan beberapa perangkat daerah. Dinsos, nanti akan menangani untuk RPPA dan disabilitas serta lansia. Kemudian zilenial nanti akan ditangani oleh Dinporapar," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (30/10/2025). 


Di tahap awal ini, Eko mengatakan empat kecamatan dipilih sebagai pilot project, yakni Bukateja, Kejobong, Kaligondang dan Bobotsari. 


Ia mengatakan, dari 18 Kecamatan di Purbalingga, kecamatan tersebut dipilih berdasarkan rapat dengan bagian pemerintahan dan kesra, serta sesuai dengan surat dari Gubernur Jawa Tengah terkait pemilihan lokasi pilot project. 


"Jadi pilot project ini dipilih sesuai dengan kategori kecamatan yang miskin. Di Purbalingga ada 14 kecamatan yang masuk dalam kategori itu, termasuk diantaranya keempat kecamatan tersebut," katanya. 


Keempat kecamatan tersebut pun dipilih melalui pertimbangan bahwa, Kaligondang dan Kejobong sudah memiliki RPPA di Desa Sempor Lor dan Desa Pandansari. 


Sementara Bukateja dan Bobotsari sudah memiliki sport center yang aktif dan sudah melahirkan atlet berprestasi. 


"Sehingga ditetapkanlah empat kecamatan tersebut untuk kemudian disampaikan ke Bupati dan diberikan SK pada akhir Juli 2025 lalu," ujarnya. 


Lebih lanjut, Eko mengatakan progam Kecamatan Berdaya nantinya dapat dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan baru ataupun yang kegiatan yang sudah ada dan mensinergikannya dengan berbagai OPD dan kecamatan. 


"Prinsipnya efisien, kolaboratif dan bisa berjalan meski dengan anggaran terbatas," ucapnya. 

Baca juga: Semua Kecamatan di Kebumen Ditarget Jadi Kecamatan Berdaya Akhir Tahun Ini


Di tingkat Kabupaten, Kecamatan Berdaya akan dipimpin oleh Pembina yang merupakan Sekda Purbalingga, dengan Wakil I Ketua PKK Purbalingga, dan Wakil Ketua II Asisten Pemerintahan dan Kesra. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved