Tanggungan biaya kuliah ini akan diberikan hingga delapan semester penuh.
Kedua, pihak kampus juga memberikan santunan duka.
Bantuan tunai yang diberikan adalah sebesar Rp15 juta.
Ketiga, ada pula bantuan jangka panjang berupa tawaran kerja.
Tawaran pekerjaan ini ditujukan kepada kakak kandung korban.
Ia ditawari untuk menjadi seorang pegawai teknis di lingkungan kampus.
Momen kesepakatan ini diabadikan dalam sebuah foto yang mengharukan.
"Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada keluarga korban."
"Semoga ini bisa sedikit meringankan duka dan menjadi penguat bagi keluarga yang ditinggalkan," tambah Prasetyarti.
Perwakilan keluarga korban, Eko Iskadi, menyampaikan rasa terima kasihnya.
Ia menyatakan bahwa keluarga besar telah menerima kejadian ini sebagai sebuah takdir.
“Kami dan keluarga almarhumah sepakat menyelesaikan ini secara kekeluargaan."
“Kami berterima kasih karena diberikan beasiswa untuk adik dan kakak Melisa, serta kesempatan pekerjaan untuk keluarga," ujarnya.
Pihak kampus juga telah menggelar doa bersama dan tahlilan.
Kegiatan tahlilan di kampus itu akan terus digelar hingga tujuh hari ke depan.