TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Senyum tak bisa disembunyikan Ridho Alif Ramadhan (16) ketika menginjakkan kaki di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (1/8/2025). 

Siswa SMA Negeri 1 Jatilawang itu menjadi satu di antara 30 calon anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) Banyumas.

Bagi Ridho, perjalanan menuju barisan Paskibra Banyumas bukan sekadar keberuntungan. 

Sejak Desember 2024, ia sudah mulai mempersiapkan diri. 

Try out demi try out ia ikuti, latihan baris-berbaris tak pernah ia lewatkan. 

Semua demi satu tujuan, mengibarkan Merah Putih di upacara Hari Kemerdekaan ke-80 RI tingkat Kabupaten Banyumas.

"Sejak Desember, saya ikut try out, terus latihan."

"Waktu pengumuman lolos, saya sampai kaget."

"Apalagi, dapat peringkat dua di tingkat kabupaten, rasanya campur aduk, antara senang dan tidak percaya," ungkap Ridho kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (1/8/2025).

Baca juga: Insiden Siswa SMKN 3 Banyumas Jatuh dari Lantai 4, Polisi dalami Unsur Kelalaian Pembangunan Gedung

Tahun ini, Paskibra Banyumas beranggotakan 30 pelajar SMA sederajat, terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.

Mereka menjalani latihan perdana di Alun-alun Purwokerto, Jumat.

Sebelumnya, mereka telah melalui pradiklat di GOR Satria sejak Juli.

Ridho mengatakan, menjadi anggota paskibra adalah salah satu langkah awalnya untuk mewujudkan cita-cita masuk sekolah kedinasan, IPDN. 

Menurutnya, kedisiplinan dan mental baja yang ia dapatkan dari diklat paskibra akan menjadi bekal penting.

"Hari pertama ini saya merasa sangat senang."