"Semoga, upacara 17 Agustus nanti lancar, tidak ada kesalahan, dan semua diberikan kesehatan," tuturnya.
Baca juga: Srikandi Panahan dari Banyumas, Fayola Wakili Indonesia Laga Kejuaraan Dunia di Kanada
Bagi Ridho, berdiri tegap mengibarkan Merah Putih di depan masyarakat Banyumas bukan hanya tugas seremonial tapi juga kebanggaan yang akan ia kenang seumur hidup.
Karantina 18 Hari
Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama Bakesbangpol Banyumas, Raden Hermawan menjelaskan, para calon paskibra akan menjalani karantina selama 18 hari di Hotel Aron Purwokerto hingga 18 Agustus mendatang.
"Mulai hari ini sampai tanggal 15 Agustus, mereka akan latihan pengibaran dan penurunan bendera di alun-alun."
"Selama karantina, anak-anak akan dibekali materi dari SKPD dan Kodim Banyumas," katanya.
Selain itu, fasilitas seperti seragam, kaos, sepatu, uang saku, hingga akomodasi, disediakan selama pelatihan.
Para pelatih berasal dari TNI/Polri dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Banyumas. (*)