Berita Banyumas

Kado Duka dari Kampus Negeri di Purwokerto: Beasiswa 2 Saudara, Santunan Rp15 Juta & Tawaran Kerja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SEPAKAT JALAN DAMAI - Direktur UT Purwokerto, Prasetyarti Utami (berjaket kuning), menunjukkan surat kesepakatan kepada keluarga korban Melisa di Purwokerto, Sabtu (2/8/2025), sebagai tanda kasus diselesaikan. Kesepakatan ini dicapai dengan cara UT Purwokerto memberikan santunan, beasiswa kuliah bagi dua saudara korban, serta tawaran pekerjaan sebagai bentuk tanggung jawab.

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Di tengah duka yang mendalam, pihak Kampus Negeri Purwokerto memberikan sebuah 'kado' duka.

'Kado' ini ditujukan kepada keluarga almarhumah Melisa Anggraeni (17).

Melisa adalah siswi SMKN 3 Banyumas yang tewas terjatuh dari lantai 4 gedung baru.

Baca juga: Pakar Hukum & Kebijakan: Tewasnya Siswi di Gedung Kampus Negeri di Purwokerto Bukan Kecelakaan Biasa

'Kado' duka tersebut berupa paket bantuan yang sangat komprehensif.

Bantuan ini menjadi bagian dari kesepakatan damai antara pihak kampus dan keluarga korban.

Direktur UT Purwokerto, Dr. Prasetyarti Utami, memberikan keterangan pers pada Sabtu (2/8/2025).

Ia menyatakan bahwa pihak keluarga telah menerima musibah ini dengan lapang dada.

"Pihak keluarga menerima dengan lapang dada karena ini merupakan kejadian di luar kendali kita semua," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa keluarga tidak akan menempuh jalur hukum.

"Keluarga menyatakan ini adalah musibah dan tidak akan menggugat secara hukum ataupun melaporkan pidana."

"Semua diselesaikan secara kekeluargaan," imbuhnya.

Sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab moral, memberikan paket bantuan.

Berikut adalah rincian bantuan tersebut.

Pertama, yang paling utama, adalah beasiswa pendidikan untuk dua saudara korban.

Pihak kampus akan menanggung penuh biaya pendidikan kakak dan adik dari almarhumah Melisa.

Halaman
12

Berita Terkini