Berita Tegal

Bapak dan Anak Kompak di Tegal, Sulap Drum Bekas Jadi Furniture Cantik, Dijual Bisa Capai Rp 3 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bapak dan anak di Kota Tegal, Faizin (kanan) dan Fakhrizal Afidatama (kiri), duduk di atas kursi hasil kerajinannya yang dibuat dari kayu dan drum bekas, Jumat (22/1/2021).

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Ide kreatif datang dari bapak dan anak di Kota Tegal yang kompak menyulap limbah menjadi furniture cantik. 

Mereka adalah Faizin (51) dan Fakhrizal Afidatama (25), warga Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal. 

Di tangan keduanya, limbah drum dan kayu bisa diubah menjadi kursi, sofa, hingga lampu hias cantik. 

Baca juga: Ibu Hamil, Anak-anak, dan Lansia Belum Boleh Divaksin Covid, Begini Penjelasan IDI Kabupaten Tegal

Baca juga: Diwacanakan Gedung Bioskop Bakal Mulai Beroperasi Lagi, IDI Kota Tegal Beri Respon Begini

Baca juga: Terpidana Wasmad Masih Bisa Ngantor, Tiap Bulan Wajib Lapor, Kasus Konser Dangdut di Kota Tegal

Baca juga: Tiga Bioskop di Kota Tegal Direncanakan Buka Awal Februari, Begini Skenarionya

Mereka adalah pemilik Fito Gallery yang beralamat di Jalan Merpati Nomor 261, Kota Tegal. 

Fakhrizal mengatakan, furniture dari limbah yang pertama kali dibuat menggunakan limbah kayu, pada 2018. 

Ia awalnya karena iseng. 

Ia melihat banyak limbah kayu yang tidak terpakai di lingkungan tempat tinggalnya. 

Dari situ kemudian dibuatlah furniture dari limbah kayu yang dinamai kursi gendang. 

"Berawal dari iseng."

"Kebetulan sering lihat kayu-kayu berserakan."

"Daripada dibuang sayang, bagaimana diolah agar jadi bagus," kata Fakhrizal kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (221/1/2021). 

Setelah itu, menurut Fakhrizal, muncul ide untuk membuat kursi dan sofa dari drum bekas. 

Tidak disangka, ternyata furniture dari limbah drum banyak disukai. 

Ia mengatakan, masyarakat biasanya memesan model dan warna furniture dari limbah drum sesuai keinginan masing-masing. 

"Produk unggulan di sini furniture drumnya."

"Yang pesan masyarakat di area Tegal, Brebes, dan Pemalang," ungkapnya. 

Faizin menjelaskan, produk kerajinannya dijual dengan harga yang beragam. 

Satu paket furniture limbah drum terdiri dari dua kursi dan satu sofa, dijual mulai Rp 1 juta sampai Rp 3 juta. 

Harga yang sama juga berlaku untuk paket furniture dari limbah kayu. 

Harga satuannya kursi limbah drum dijual Rp 500 ribu.

Sedangkan kursi limbah kayu satuannya dijual Rp 400 ribu. 

Sementara untuk lampu hias dari limbah kayu dijual Rp 50 ribu sampai Rp 500 ribu. 

"Masyarakat yang mau memesan bisa menghubungi akun Instagram Fito Gallery atau menghubungi nomor 087721877000," jelasnya. (Fajar Bahruddin Achmad)

Baca juga: Bupati Blora Terpilih: Tidak Usah Didengar Jika Ada yang Tawarkan Posisi Jabatan Proyek

Baca juga: Direncanakan Bangun Museum Blora Tahun Depan, Ini Gambaran Awalnya

Baca juga: Resmi Dijadikan Homebase, Pemprov Jateng Izinkan PSIS Gunakan Stadion Jatidiri Semarang

Baca juga: Ada-ada Saja, Duo Maling Ini Sewa Mobil Honda Mobilio Hanya untuk Curi Kambing di Kota Semarang

Berita Terkini