Berita Semarang

Ada-ada Saja, Duo Maling Ini Sewa Mobil Honda Mobilio Hanya untuk Curi Kambing di Kota Semarang

Dua warga Grobogan ditangkap anggota Polsek Tugu, Kota Semarang, lantaran mencuri dua kambing milik warga Mangkang Kulon.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Iwan Arifianto
Kapolsek Tugu Kompol Eko Kurniawan memeriksa barang bukti berupa mobil rental yang digunakan dua pencuri kambing, di Kantor Polsek Tugu, Kota Semarang, Jumat (22/1/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dua warga Grobogan ditangkap anggota Polsek Tugu, Kota Semarang, lantaran mencuri dua kambing milik warga Mangkang Kulon. Untuk memudahkan pengangkutan hasil curian, duo pencuri itu rela menyewa mobil.

Bukan pikap atau mobil berukuran besar. Mobil yang mereka gunakan mengangkut hasil curian adalah Honda Mobilio warnah mereah.

"Kami merental mobil untuk membawa keperluan barang curian saja, biar mudah," kata Tama, seorang pelaku pencurian di Mapolsek Tugu, Jumat (22/1/2021).

Tama bersama rekannya, Marno, mencuri dua ekor kambing milik warga Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Rabu (13/1/2021) pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Ambulans RS Elisabeth Adu Banteng dengan Honda Beat Dikendarai Emak-emak di Kota Semarang, 1 Luka

Baca juga: 4 Tempat Karaoke di Bawah Flyover Tanjung Mas Semarang Ludes, Warga Lihat Api dari Belakang Kios

Baca juga: KABAR DUKA, Mantan Pemain dan Pelatih PSIS Semarang C Soetadi Tutup Usia

Baca juga: Bau Amis Dikira Jeroan Ikan, Ariyanto Malah Temukan 2 Mayat Bayi di Pintu Air Madukoro Semarang

Tama mengatakan, sehari sebelum mencuri, dia dan Marno melakukan survei ke lokasi sasaran.

Keduanya berkeliling wilayah tersebut dan menemukan satu kandang dipenuhi belasan kambing.

Akhirnya, mereka sepakat menggasak isi kandang pada malam harinya.

"Untuk membawa kambing, saya rental mobil di Ngaliyan. Biaya sewa Rp 250 ribu sehari," katanya.

Setelah mendapatkan mobil, mereka berdua segera beraksi. Tama dan Marno yang sehari-hari buruh tukang bangunan ini langsung menuju lokasi sasaran.

Mereka dengan tangkas memindahkan dua kambing dari kandang ke mobil, lalu menaruhnya di jok belakang.

Sayangnya, selepas mengambil kambing kedua, para kambing di kandang terus mengembik sehingga menimbulkan suara gaduh.

Tak pelak, pemilik kambing yang rumahnya tak jauh dari kandang curiga.

"Maunya ambil banyak. Tapi, karena takut ketahuan dan ketangkap, ya seadanya," terangnya.

Baca juga: Tinggal Tunggu Pelantikan, Tiwi-Dono Ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Terpilih

Baca juga: Akses ke Dieng via Banjarnegara Terancam Putus, Longsor di Tikungan Gripit Banjarmangu Makin Parah

Baca juga: Benteng Vastenburg Solo Disulap Jadi Rumah Sakit Lapangan Covid, Pembangunan Dimulai Hari Ini

Baca juga: Truk Bermuatan Minuman Isotonik Terguling di Jalan Tembus Sarangan Tawangmangu, Warga Jarah Muatan

Duo maling ini pun langsung menggeber mobil yang mengangkut dua kambing ke arah timur. Mereka menjual dua kambing itu di pasar hewan di Purwodadi, Grobogan.

Menurut Tama, masing-masing kambing dijual seharga Rp 1 juta. Total uang yang mereka peroleh dibagi rata.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved