PSIS Semarang
KABAR DUKA, Mantan Pemain dan Pelatih PSIS Semarang C Soetadi Tutup Usia
Mantan pelatih PSIS Semarang Cornelis Soetadi era perserikatan, meninggal dunia.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Mantan pelatih PSIS Semarang Cornelis Soetadi era perserikatan, meninggal dunia.
Pelatih yang juga sempat menukangi PSIS pada tahun 2004 tersebut tutup usia di usia 77 tahun, Jumat (22/1/2021) pagi di Semarang.
Kabar ini dikonfirmasi benar oleh CEO PSIS Yoyok Sukawi.
Yoyok mengatakan, Soetadi banyak berjasa bagi PSIS, baik di level junior hingga senior.
Di awal mengurus PSIS, Yoyok tercatat pernah bekerjasama dengan Soetadi di tahun 2004.
Kala itu, Yoyok masih menjabat sebagai manajer tim. Sementara Soetadi, berstatus sebagai pelatih.
"Innalilahi wa inna ilaihi rojiun. Atas nama keluarga besar PSIS Semarang, kami merasa kehilangan sosok pemain dan pelatih legendaris. Beliau banyak berjasa bagi PSIS, baik ditingkat senior maupun junior," kata Yoyok kepada Tribunbanyumas.com, Jumat pagi.
Baca juga: Prediksi Liga 1 Baru Bisa Bergulir setelah Lebaran, GM PSIS Minta PSSI Hentikan Kompetisi Musim 2020
Baca juga: Liga 1 2020 Stop, Begini Rencana Manajemen PSIS bagi Pemain dan Karyawan Klub
Baca juga: Bek PSIS Semarang Ini Merespon Liga 1 Tanpa Degradasi: Rawan Match Fixing dan Malah Jadi Lelucon
Baca juga: Pelatih PSIS Semarang Sudah Dilirik Klub Tiga Negara, Begini Jawaban Dragan Djukanovic
Soetadi merupakan mantan pemain dan pelatih PSIS.
Sempat menjadi pelatih PSIS pada tahun 1985, lelaki kelahiran 1942 tersebut menjadi asisten Sartono Anwar ketika PSIS menjadi juara perserikan di tahun 1987.
Ketika itu tim Mahesa Jenar yang dibesut pelatih Sartono Anwar sukses menjadi juara perserikan di tahun 1987 setelah mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 1-0 di partai final.
Saat itu kemenangan PSIS ditenrukan melalui gol tunggal Syaiful Amri pada menit 76.
Pada tahun 1999, Soetadi lagi-lagi terlibat ketika PSIS menjuarai Liga Indonesia. Ketika itu, ia menjabat sebagai asisten pelatih dari pelatih kepala Edi Paryono.
Berbicara soal prestasi, Soetadi juga sukses membawa PSIS Junior sebagai runner up Piala Soeratin 2002 dan 2003.
Hal tersebut membuat Soetadi juga dikenal piawai mencari bibit-bibit pemain muda.
Pada tahun 2004, ia dipercaya membesut tim utama PSIS di Liga Indonesia X.