Berita Sepak Bola
Bek PSIS Semarang Ini Merespon Liga 1 Tanpa Degradasi: Rawan Match Fixing dan Malah Jadi Lelucon
Match fixing atau pengaturan skor diketahui menjadi satu catatan kelam sepak bola nasional dalam beberapa tahun lalu.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Bek tengah PSIS Semarang, Muhammad Rio Saputro menilai kompetisi jika tak menerapkan sistem degradasi berpotensi menimbulkan match fixing.
Usulan kompetisi tanpa degradasi ini berawal dari hasil keputusan owner meeting yang digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan pemilik klub Liga 1 pada Jumat (15/1/2021).
Ada enam poin yang menjadi hasil keputusan.
Baca juga: Liga 1 2020 Stop, Begini Rencana Manajemen PSIS bagi Pemain dan Karyawan Klub
Baca juga: Bisa Ditiru, Begini Cara Imran Nahumarury Biar Tidak Kehilangan Feeling Kepelatihannya di PSIS
Baca juga: Pelatih PSIS Semarang Sudah Dilirik Klub Tiga Negara, Begini Jawaban Dragan Djukanovic
Baca juga: Pernah Merumput di Spanyol, Gelandang PSIS Semarang Membuka Peluang Kembali Berkarir di Luar Negeri
Adapun saat ini, kompetisi Liga 1 musim 2020 dipastikan bubar lewat pengumuman oleh PSSI pasca menggelar rapat Exco PSSI.
Dengan demikian, saat ini publik sepak bola menantikan kapan Liga 1 musim 2021 dimulai.
Bagi pemain asal Jepara tersebut, Liga 1 tanpa sistem degradasi selain dirasa tak menarik.
Tim berpotensi bermain tanpa keseriusan.
Bermain tanpa degradasi juga membuat para pemain kurang bersemangat dan kurang tantangan.
"Kalau saya pribadi, tergantung dari pemainnya."
"Kalau aturan memang dari federasi."
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
sepak bola hari ini
Bola Lokal
PSIS Hari Ini
PSIS Semarang
PSIS
Semarang
Match Fixing Adalah
Pengaturan Skor
Muhammad Rio Saputro
Liga 1 Tanpa Degradasi
Liga 1
PSSI
PT Liga Indonesia Baru
Liga 1 2020 Dibatalkan
Wacara Pramusim Digelar Maret 2021, Asisten Pelatih PSIS Semarang: Beresi Dahulu Izin Kepolisian |
![]() |
---|
Kiper Legenda PSIS Semarang Tanggapi Wacana Pramusim Liga 1 2021, Ini Katanya |
![]() |
---|
Liverpool Makin Krisis Bek Tengah, Juergen Klopp Tak Bisa Berbuat Banyak |
![]() |
---|
Dua Bek Anyar Manchester City Dihujani Pujian Pep Guardiola, Karena Ini |
![]() |
---|
Pelatih Sarat Pengalaman Kembali Didatangkan SPFA Pati, Kali Ini Jaya Hartono dan Ilham Doank |
![]() |
---|