Viral, Pertalite Campur Air Dijual SPBU Trucuk Klaten. Pengoplos Ternyata Awak Mobil Tangki

TRIBUNBANYUMAS.COM, KLATEN - Awak mobil tangki (AMT) SPBU Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, diduga mengoplos Pertalite dengan air hingga merugikan konsumen.

Kejadian ini terungkap setelah pengendara motor dan mobil berbondong-bondong ke SPBU Trucuk lantaran motor mereka mogok setelah diisi Pertalite di SPBU tersebut.

Video kejadian ini pun viral setelah diunggah di media sosial, di antaranya dibagikan akun @kabarklaten di X, Selasa (8/4/2025).

Dalam video terlihat, pemotor memprotes ke pegawai SPBU.

Baca juga: SPBU di Sentul Bogor Sunat Takaran Pertalite dan Pertamax yang Dijual, Pengelola Untung Rp3,4 Miliar

Petugas juga mengambil sampel Pertalite dari mesin dan didapati cairan berwarna hijau kebiruan yang mengapung di atas cairan putih keruh diduga air.

Tekait kejadian ini, pihak SPBU Trucuk langsung menyatakan bertanggungjawab.

Meski begitu, polisi menyegel sementara mesin pompa SPBU yang melayani Pertalite diduga tercampur air.

Sementara, Pertamina Patra Niaga pun melakukan investigasi.

Hasilnya, pencampuran Pertalite dengan air tersebut dilakukan sengaja oleh oknum ATM SPBU Trucuk berinisial MWJ. 

Taufiq Kurniawan, Area Manager Comm Rel and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyatakan, MJW langsung dipecat dan kemudian diserahkan ke Polres Klaten.

Tak hanya MWJ, oknum AMT berinisial Y juga terancam dipecat.

Hanya saja, pemecatan itu menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Polres Klaten.

"Hasil investigasi, didapati adanya pelanggaran prosedur operasional yang dilakukan secara sengaja oknum AMT dan kelalaian oknum petugas SPBU yang mengakibatkan adanya kandungan air pada SPBU," jelas Taufiq, Rabu (9/4/2025).

Baca juga: Pertalite Oplosan Ditemukan di SPBU di Kota Medan, Pengoplosan Libatkan Manajer

Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga membekukan SPBU 44.574.29 Trucuk Klaten hingga proses investigasi secara menyeluruh selesai.

"Menonaktifkan oknum petugas SPBU yang terlibat," ujarnya.

Pertamina Patra Niaga menyerahkan oknum AMT dan oknum petugas SPBU kepada Polres Klaten.

"Kami mendukung proses hukum yang dilakukan Polres Klaten," kata Taufiq. (TribunSolo.com/Tri Widodo)

Artikel ini sudah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Pelaku Oplos Pertalite dengan Air di SPBU Trucuk Klaten Ternyata Awak Mobil Tangki, Kini Ditahan".