Berita Viral
5 Berita Populer Minggu Ini: Dari Rencana Tol Pejagan-Cilacap hingga Ketua DPRD Banjarnegara Mundur
Berbagai berita menarik yang disajikan Tribunbanyumas.com dalam seminggu ini, yakni pada 15-21 September 2025
Penulis: rajif | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO – Berbagai berita menarik yang disajikan Tribunbanyumas.com dalam seminggu ini, yakni pada 15-21 September 2025, menjadi perhatian pembaca. Dari mulai rencana pembangunan tol Pejagan-Cilacap yang masih menunggu realisasi hingga mundurnya Ketua DPRD Banjarnegara Anas Hidayat.
Berikut ini rangkuman beritanya:
1. Rencana Pembangunan Tol Pejagan-Cilacap Masuk Studi Kelayakan Pembebasan Lahan Ditanggung APBN
PURWOKERTO - Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono memastikan rencana pembangunan Tol Pejagan-Cilacap terus bergulir di pemerintah pusat.
Dalam studi kelayakan atau feasibility study, biaya pembebasan lahan Tol Pejagan-Cilacap menjadi tanggung jawab pemerintah pusat atau APBN.
Sadewo mengatakan, saat ini, dokumen studi kelayakan itu telah berada di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau (Bappenas).
Tol sepanjang sekira 93 kilometer itu akan melintasi wilayah Brebes, Tegal, Banyumas, hingga Cilacap.
Baca Selengkapnya: Rencana Pembangunan Tol Pejagan-Cilacap Masuk Studi Kelayakan, Pembebasan Lahan Ditanggung APBN
2. Detik-detik Penangkapan Pelaku Pembacokan Serda Rahman Setiawan di Rumah Kosong Kepil Wonosobo
WONOSOBO - Detik-detik penangkapan pelaku pembacokan terhadap Serda Rahman Setiawan diungkap Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Yoyok Suyitno.
Penangkapan terhadap pelaku, Iwan, terjadi di rumah kosong di Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada Senin (15/9/2025) siang.
Selain pelaku utama, turut serta diamankan, seorang teman wanita pelaku, Putri.
Menurut Letkol Inf Yoyok Suyitno, sekitar pukul 10.00 WIB, tim menerima informasi dari salah satu jaringan bahwa ada sepasang pria dan wanita tidak dikenal berada di sebuah rumah kosong dekat Pasar Kepil.
Baca Selengkapnya: Detik-detik Penangkapan Pelaku Pembacokan Serda Rahman Setiawan di Rumah Kosong Kepil Wonosobo
3. Ada 44 Perusahaan Tambang Berizin di Kendal, Aneh Hanya Sumbang Negara Rp 1,1 Miliar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.