Banyumas

Bawa Kabar Baik Harga Pupuk Turun, Imanda Serahkan Bantuan Benih Padi Organik ke Petani Sumpiuh

Petani di Sumpiuh dapat suntikan semangat baru. Bantuan benih padi dan pelatihan budidaya organik digelar di Desa Selandaka.

RACHMAT IMANDA
BANTUAN PETANI SUMPIUH, Anggota DPRD Banyumas Rachmat Imanda (kiri) menyerahkan bantuan benih padi secara simbolis kepada perwakilan petani di Kantor Desa Selandaka, Sumpiuh, Jumat (24/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Banyumas untuk mendukung swasembada pangan nasional melalui bimbingan teknis budidaya padi organik. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SUMPIUH – Para petani di wilayah Kecamatan Sumpiuh kini bisa sedikit bernapas lega.

Di tengah upaya meningkatkan hasil panen, mereka mendapat suntikan semangat baru berupa bantuan benih padi dan pelatihan teknis budidaya untuk mendukung program swasembada pangan.

Bantuan ini diserahkan langsung dalam acara "Penyerahan Simbolis Bantuan Benih Padi dan Bimbingan Teknis Budidaya Padi" yang digelar di Kantor Desa Selandaka, Kecamatan Sumpiuh, belum lama ini. 

Baca juga: Kisruh TPP Nakes Banyumas, DPRD Desak BKAD Cepat Proses Pembayaran, Imanda: Telat 9 Bulan Kelamaan

Ratusan petani yang hadir berasal dari tiga wilayah, yakni Desa Selandaka, Desa Nusadadi, dan Kelurahan Sumpiuh.

Dukungan Era Baru

Pantauan di lokasi, kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Banyumas, Rachmat Imanda.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah awal yang sangat baik, sejalan dengan fokus baru pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo yang kini memberikan perhatian besar pada sektor pertanian.

Perhatian ini, lanjutnya, dibuktikan dengan berbagai kebijakan yang mulai dirasakan petani.

Di antaranya adalah penurunan harga pupuk subsidi hingga 20 persen, perbaikan jalur distribusi pupuk agar tidak terlalu panjang, serta program penetapan harga gabah yang dinilai lebih baik bagi kesejahteraan petani.

Dalam kegiatan di Desa Selandaka, para petani tidak hanya menerima benih padi secara simbolis.

Mereka juga mendapatkan bimbingan teknis (bimtek) budidaya padi organik.

Para peserta tampak antusias menyimak materi dari penyuluh pertanian, salah satunya mengenai teknis persiapan lahan, agar hasil panen ke depan bisa lebih maksimal dan berkualitas.

 

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved