Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Ayah Gamma Emosi Lihat Polisi Penembak Anaknya. Aipda Robig Ditahan di Rutan Semarang

Andi Prabowo, ayah Gamma alias GRO, terlihat emosi saat melihat Aipda Robig Zaenudin digelandang ke mobil tahanan di Kejaksaan Negeri Semarang, Kamis.

Editor: rika irawati
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
DITAHAN - Aipda Robig Zaenudin digelandang ke mobil tahanan untuk dibawa ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Semarang, Jawa Tengah, setelah dilimpahkan Polda Jateng ke Kejari Semarang, Kamis (6/3/2025). Ayah Gamma, Andi Prabowo, terlihat emosi saat melihat Aipda Robig untuk pertama kalinya selama proses hukum kasus tersebut. 

Dalam waktu dekat, berkas perkara Aipda Robig akan segera dilimpahkan ke pengadilan untuk dilakukan persidangan. 

"Sidangnya terbuka," ungkapnya. 

Tembak 3 Pelajar

Diberitakan sebelumnya, Robig menembak Gamma pada November 2024 dini hari, di Jalan Candi Penataran Semarang

Anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang itu menembak Gamma dan kedua temannya saat melaju menggunakan motor. 

Gamma meninggal karena terkena tembakan di pinggang kanan. 

Sedangkan dua remaja lain yaitu A terserempet peluru di dada, dan korban S terkena peluru di tangan kiri.

Penembakan itu sempat diakui sebagai upaya Aipda Robig membubarkan tawuran remaja.

Namun, berdasarkan bukti rekaman CCTV, pernyataan polisi ini terbantahkan.

Robig terlihat sengaja mencegat dua motor yang dikendarai tiga pelajar tersebut, kemudian mengarahkan tembakan kepada ketiganya.

Belum diketahui motif sebenarnya Robig menembak ketiga pelajar tersebut. (Kompas.com/Muchmad Dafi Yusuf)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Amarah Orangtua Gamma Bertemu Aipda Robig: Kamu Kejam Bunuh Anak Saya!".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved