Polisi Tembak Pelajar di Semarang
Ayah Gamma Emosi Lihat Polisi Penembak Anaknya. Aipda Robig Ditahan di Rutan Semarang
Andi Prabowo, ayah Gamma alias GRO, terlihat emosi saat melihat Aipda Robig Zaenudin digelandang ke mobil tahanan di Kejaksaan Negeri Semarang, Kamis.
Dalam waktu dekat, berkas perkara Aipda Robig akan segera dilimpahkan ke pengadilan untuk dilakukan persidangan.
"Sidangnya terbuka," ungkapnya.
Tembak 3 Pelajar
Diberitakan sebelumnya, Robig menembak Gamma pada November 2024 dini hari, di Jalan Candi Penataran Semarang.
Anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang itu menembak Gamma dan kedua temannya saat melaju menggunakan motor.
Gamma meninggal karena terkena tembakan di pinggang kanan.
Sedangkan dua remaja lain yaitu A terserempet peluru di dada, dan korban S terkena peluru di tangan kiri.
Penembakan itu sempat diakui sebagai upaya Aipda Robig membubarkan tawuran remaja.
Namun, berdasarkan bukti rekaman CCTV, pernyataan polisi ini terbantahkan.
Robig terlihat sengaja mencegat dua motor yang dikendarai tiga pelajar tersebut, kemudian mengarahkan tembakan kepada ketiganya.
Belum diketahui motif sebenarnya Robig menembak ketiga pelajar tersebut. (Kompas.com/Muchmad Dafi Yusuf)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Amarah Orangtua Gamma Bertemu Aipda Robig: Kamu Kejam Bunuh Anak Saya!".
Divonis 15 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Aipda Robig Bakal Ajukan Banding: Tidak Ada Manusia Sempurna |
![]() |
---|
Aipda Robig Divonis 15 Tahun Penjara, Hakim Tolak Semua Pembelaan Penembakan Gamma di Semarang |
![]() |
---|
Jadi Perhatian Publik, Sidang Banding Kode Etik Robig akan Dilakukan Sebelum Putusan Pengadilan |
![]() |
---|
Keluarga Gamma Pertanyakan Soal Status Robig Zaenudin Masih Anggota Polri: Pembunuh Kok Digaji |
![]() |
---|
Sidang Kasus Polisi Tembak Pelajar Semarang Digelar Usai Lebaran. Besok, Robig Diserahkan ke Kejari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.