Polisi Tembak Pelajar di Semarang
Sidang Kasus Polisi Tembak Pelajar Semarang Digelar Usai Lebaran. Besok, Robig Diserahkan ke Kejari
Sidang kasus penembakan pelajar SMK di Semarang bakal digelar setelah Lebaran. Besok, pelaku yang telah dipecat dari Polri bakal diserahkan ke Kejari.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah bakal menyerahkan Robig Zaenudin, tersangka penembakan pelajar SMK Semarang, Gamma alias GRO, ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Semarang, besok, Kamis (6/3/2025) pagi.
Penyerahan Robig beserta sejumlah barang bukti ke jaksa dilakukan setelah dokumen kasus tersebut dinyatakan lengkap atau P21.
"Ya, kami serahkan Robig ke Kejaksaan (Kota Semarang) besok, tanggal 6 Maret," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio saat dihubungi, Rabu (5/3/2025).
Baca juga: Kasus Polisi Tembak Pelajar di Semarang Jalan di Tempat, Ayah Gamma Minta Aparat Kerja Cepat
Robig dijerat pasal pembunuhan, penganiayaan, dan perlindungan anak lantaran telah menembak tiga pelajar di Kota Semarang dengan dalih mereka melakukan penyerangan.
Namun, tudingan tersebut terbantahkan oleh rekaman CCTV yang merekam kejadian.
Tiga pelajar tersebut adalah Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO), AD (17), dan SA (16).
Ketiganya merupakan pelajar SMKN 4 Kota Semarang.
Gamma meninggal dunia dalam kejadian ini pada Minggu (24/11/2024) dini hari.
Sementara, dua teman Gamma, AD dan SA, terluka.
Sidang Perdana setelah Lebaran
Sementara, ayah Gamma, Andi Prabowo (44) menilai, proses hukum kasus pembunuhan anaknya berjalan lambat.
"Kasusnya lambat tapi kami serahkan kepada aparat untuk segera memprosesnya di pengadilan," katanya.
Baca juga: Terekam Sempoyongan saat Tembak Siswa di Semarang, Aipda Robig Bantah Mabuk. Kuasa Hukum Gamma Ragu
Andy melanjutkan, informasi yang diterima dari kejaksaan, sidang kasus anaknya bakal digelar selepas Lebaran.
Untuk waktu persisnya, dia belum mendapatkan informasi lebih lanjut.
"Hanya diberi tahu bahwa sidang nanti selepas Lebaran. Untuk bulan apa, belum dikasih tahu," terangnya.
Di sisi lain, Andi tak dapat menyembunyikan rasa sedihnya atas tragedi yang menimpa anaknya.
Dia menyatakan semakin rindu terhadap Gamma, terutama saat bulan Ramadan.
"Kami biasa berbuka puasa dan salat tarawih bersama, sekarang tidak bisa, saya sangat berat melewati kondisi ini," katanya. (*)
Divonis 15 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Aipda Robig Bakal Ajukan Banding: Tidak Ada Manusia Sempurna |
![]() |
---|
Aipda Robig Divonis 15 Tahun Penjara, Hakim Tolak Semua Pembelaan Penembakan Gamma di Semarang |
![]() |
---|
Jadi Perhatian Publik, Sidang Banding Kode Etik Robig akan Dilakukan Sebelum Putusan Pengadilan |
![]() |
---|
Keluarga Gamma Pertanyakan Soal Status Robig Zaenudin Masih Anggota Polri: Pembunuh Kok Digaji |
![]() |
---|
Ayah Gamma Emosi Lihat Polisi Penembak Anaknya. Aipda Robig Ditahan di Rutan Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.