Program Makan Bergizi Gratis
Terungkap Penyebab Siswa SD di Sukoharjo Keracunan MBG, Memasaknya tidak Matang
Dadan menyebut dapur yang menghidangkan masakan disebut terlalu cepat memasak makanannya. Akibatnya masakan yang dihidangkan kepada siswa belum matang
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Terungkap kenapa siswa di Sukoharjo keracunan makanan bergizi gratis (MBG) beberapa waktu lalu.
Menurut Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, penyebab puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) keracunan MBG karena dapur yang menghidangkan masakan disebut terlalu cepat memasak makanannya.
Akibatnya, masakan yang dihidangkan kepada siswa masih belum matang.
Namun menurutnya persoalan ini sudah diselesaikan oleh pemerintah.
"Aman, udah aman semuanya. Jelas jelas kesalahan teknis lah. Ya dalam proses masak yang tidak matang," ujar Dadan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Kendati demikian, Dadan mengaku enggan untuk menyalahkan pihak manapun. Menurutnya, masalah ini harus dievaluasi secara bersama.
"Memang bukan kesalahan dia juga, ada hal yang di awal harus dibenahi kan. Jadi ini sudah dievaluasi bersama dan sudah lancar," ungkapnya.
Baca juga: Pemkot Semarang Kirim Personel Bantu Evakuasi Korban Longsor di Kabupaten Pekalongan
Pihaknya juga sudah memantau setiap aktivitas dapur yang akan menyajikan makan gratis kepada anak-anak.
Hal ini agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Saya evaluasi semua, setiap sore. Harusnya saya ikut meeting nih. Kemudian kasih arahan supaya apa yang dilakukan tak terjadi lagi sehingga semua kegiatan bisa berjalan baik," pungkasnya.
40 Siswa Pusing dan Muntah
Sebelumnya, 40 siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami keracunan seusai makan makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan 40 anak itu mengalami pusing dan muntah setelah makan ayam marinasi dari program MBG.
Mereka juga mendapatkan perawatan.
Pemkot Surabaya menjelaskan besaran anggaran MBG di kota ini mencapai Rp1,1 triliun. (Istimewa)
"Ada kejadian di salah satu sekolah yang dilayani oleh SPPG di Sukoharjo. 40 anak yang memakan ayam yang dimarinasi mengalami mual dan muntah-muntah. Anak-anak ini sudah ditangani dan diobati di puskesmas terdekat dan keadaannya sudah kembali membaik," kata Hasan melalui keterangan tertulisnya, Kamis, (16/1/2025).
Baca juga: Ketua MPC Pemuda Pancasila Blora Tetap Diproses Polisi meski Ada Kesepakatan Damai dengan GRIB
Menurutnya, berdasarkan SOP, apabila ada suatu kejadian dalam program MBG, maka pihak sekolah melapor ke Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) dan puskesmas.
KPK Temukan Pengurangan Harga MBG, BGN Angkat Bicara |
![]() |
---|
Universitas Muhammadiyah Purwokerto Uji Coba Program Makan Bergizi Berbasis AI, Seperti Apa? |
![]() |
---|
BBPOM Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Cegah Keracunan dengan Layanan Cekatan |
![]() |
---|
Lagi, Siswa Keracunan Menu MBG, Kali Ini Menimpa SMA di Nunukan, Lauk Tongkol Berulat |
![]() |
---|
Kepala BGN Benarkan Ada Pelajar Keracunan Usai Mengonsumsi Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.