Program Makan Bergizi Gratis
Terungkap Penyebab Siswa SD di Sukoharjo Keracunan MBG, Memasaknya tidak Matang
Dadan menyebut dapur yang menghidangkan masakan disebut terlalu cepat memasak makanannya. Akibatnya masakan yang dihidangkan kepada siswa belum matang
"(Kemudian) makanan langsung ditarik oleh SPPG dan kemudian diganti dengan menu lain," katanya.
SOP lainnya yang diterapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) adalah bahwa di setiap SPPG harus menyimpan sampel makanan selama 2x24 jam.
"Sehingga kalau ada kejadian yang tidak diinginkan, seperti yang terjadi di Sukoharjo, penyebabnya bisa dilacak dengan cermat," katanya.
Baca juga: Datangi Rapat Kreditur di PN Semarang, Presdir Sritex Iwan Lukminto Komitmen Selamatkan Perusahaan
Saat ini menurut dia sampel makanan yang disiapkan di SPPG tersebut sedang diperiksa oleh Dinas Kesehatan.
Peristiwa yang terjadi di Sukoharjo tersebut kata Hasan akan menjadi evaluasi bagi BGN.
"Kejadian semacam ini akan menjadi evaluasi yang amat penting bagi BGN untuk memperketat pelaksanaan SOP dalam setiap rantai proses penyiapan MBG. Sehingga kualitas dan kehigienisan makanan bisa terjamin," ujarnya. (tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap Penyebab Siswa SD di Sukoharjo Keracunan, Kepala BGN: Makanan MBG Memasaknya tidak Matang
| Korban Keracunan MBG Ternyata Bisa Menggugat! Siapa Pihak yang Bisa Kena Jerat? |
|
|---|
| BRISIK! Program MBG Berujung Petaka Bagi Siswa, Siapa Bertanggungjawab? |
|
|---|
| KPK Temukan Pengurangan Harga MBG, BGN Angkat Bicara |
|
|---|
| Universitas Muhammadiyah Purwokerto Uji Coba Program Makan Bergizi Berbasis AI, Seperti Apa? |
|
|---|
| BBPOM Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Cegah Keracunan dengan Layanan Cekatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/ketua-bgn-dadan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.