Program Makan Bergizi Gratis

Lagi, Siswa Keracunan Menu MBG, Kali Ini Menimpa SMA di Nunukan, Lauk Tongkol Berulat

"Benar saja, kami menemukan ulat-ulat kecil di ikan tongkol. Kami bawa sampel tersebut ke dapur dan meminta hal tersebut menjadi perhatian khusus,"

Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
Tim Puskesmas Sukoharjo memberikan edukasi tentang kesehatan makanan di SDN 3 Dukuh Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (17/1/2025). Kamis (16/1/2025), para siswa tersebut mengalami gejala keracunan makanan setelah menyantap makan bergizi gratis. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, NUNUKAN - Ternyata, kasus anak sekolah keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Nunukan, Kalimantan Utara, bukan hanya dialami oleh murid dan guru SDN 03 Nunukan Selatan. 

Namun, siswa-siswi SMAN 2 Nunukan Selatan juga mengalami gejala mual dan mencret akibat menu ayam kecap, yang dibagikan pada hari Senin (13/1/2025) lalu. 

"Kalau dihitung per anak, kami tidak sedetail itu kemarin. Tapi lebih dari 30 siswa-siswi yang mencret saat itu. Menu yang sama, dan hari yang sama juga dengan kasus di SDN 03 Nunukan Selatan kemarin," ujar Bagian Kesiswaan SMAN 2 Nunukan Selatan, Burhan, dihubungi, Minggu (19/1/2025).

Ramainya pemberitaan MBG basi membuat isu ini menjadi pembahasan hangat berhari-hari di media sosial dan warung-warung kopi di Nunukan.

Wartawan mencoba menelusuri apakah ada sekolah lain yang juga mengalami kasus serupa dengan SDN 03 Nunukan Selatan.

Baca juga: Siswa di Sukoharjo Pulih setelah Diduga Keracunan Makanan, Program Makan Bergizi Gratis Berlanjut

Berangkat dari dapur yang sama dan menu yang juga sama, maka secara logika, tidak mungkin hanya satu sekolah yang keracunan.

Apalagi, sasaran target MBG di wilayah Nunukan Selatan sebanyak 2.556 pelajar, dengan rincian SDN 001 sebanyak 545 murid, SDN 002 sebanyak 556 murid, SDN 003 sebanyak 597 murid, dan SDN 005 sebanyak 284 murid.

Lalu, SMPN 4 sebanyak 224 pelajar, dan SMAN 2 sebanyak 360 siswa.

Alhasil, terkuak fakta bahwa pelajar yang keracunan makanan MBG bukan hanya murid SDN 03 Nunukan Selatan.

Siswa-siswi SMAN 2 Nunukan Selatan juga mengalami kejadian yang sama.

"Kami koordinasi dengan seluruh sekolah yang mendapat MBG. Ke SD 03, SD 02, kasusnya sama semua. Lumayan banyak yang mencret hari itu," tegas Burhan.

Ikan tongkol berulat Yang lebih mengejutkan, lanjut Burhan, menu ikan tongkol yang dibagikan keesokan harinya, Selasa (14/1/2025), banyak yang berulat.

Baca juga: Kepala BGN Benarkan Ada Pelajar Keracunan Usai Mengonsumsi Makan Bergizi Gratis

Temuan ikan tongkol goreng berulat tersebut awalnya dilaporkan sejumlah siswa.

Pihak sekolah lalu memeriksa sejumlah menu yang belum terbagi agar kejadian hari Senin tidak terulang.

"Benar saja, kami menemukan ulat-ulat kecil di ikan tongkol. Kami bawa sampel tersebut ke dapur dan meminta hal tersebut menjadi perhatian khusus," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved