Berita Nasional
Artis Leony Bongkar Anggaran Pemkot Tangsel, Temukan Banyak Kejanggalan : Beli ATK Atau Pabriknya?
Sejumlah pos belanja yang ia sorot yakni souvenir, perjalanan dinas, hingga alat kantor yang mencapai miliaran rupiah.
TRIBUNBANYUMAS.COM, Mantan penyanyi cilik Leony Vitria Hartanti membongkar anggaran Pemkot Tangsel pada 2024 yang mencapai Rp 5 triliun.
Dalam unggahannya, Leony membagikan sejumlah potongan gambar dari Laporan Keuangan Pemkot Tangsel 2024 setebal 520 halaman.
Sejumlah pos belanja yang ia sorot yakni souvenir, perjalanan dinas, hingga alat kantor yang mencapai miliaran rupiah.
Ia pun membeberkan pengeluaran Pemkot Tangsel dalam 127 program.
Leony mempertanyakan anggaran untuk program peningkatan peran partai politik dan lembaga pendidikan melalui pendidikan politik dan pengembangan etika serta budaya politik pada nomor 124 dengan nilai Rp 51 miliar.
Baca juga: Kepala BGN Tepis Isu Dapur MBG Dimonopoli Pihak Tertentu, Ternyata Begini Prosesnya
Leony juga syok ketika melihat jumlah anggaran yang dipakai Pemkot Tangsel untuk membayar gaji dan pegawai dalam jumlah tidak biasa yang dibuat pada tabel badan pegawai-LO tahun anggaran 2023 dan 2024.
"Rp 1,2 triliun buat bayar gaji dan tunjangan pegawai ni," tambahnya.
Leony juga kaget melihat anggaran perjalanan dinas Pemkot Tangsel, peralatan tulis, hingga kebutuhan rapat yang nilainya sangat fantastis.
"Rp 1,8 triliun buat barang dan jasa termasuk bayarin perjalanan dinas Rp 117 miliar dalam satu tahun. Beli alat tulis kantor Rp 38 miliar? Kertas dan cover Rp 6 miliar? Mohon maaf itu beli ATK atau pabriknya?" katanya terheran-heran
Souvenir Rp 20 miliar, makanan dan minuman rapat Rp 60 miliar. Sampai penambah daya tahan tubuh dan pakaian pun kita yang belanjakan mereka. Rp 750 miliar buat beban jasa kantor menurut hasil searching ini buat menjalankan operasional kantor," tambahnya
Ini terbalik dengan anggaran untuk kebutuhan jalan yang nilainya justru jauh lebih rendah.
"Uang pajak dari rakyat untuk rakyat berarti ini ya yang beban pemeliharaan jalan, jaringan dan irigasi Rp 731 juta saja ceunah," paparnya.
"Kita enggak boleh suuzon, di Tangsel mungkin enggak banyak jalanan rusak jadi segitu saja sudah cukup buat membiayai selama setahun," ungkapnya.
Leony juga heran dengan politik anggaran Pemkot Tangsel yang tidak memikirkan kesejahteraan rakyatnya.
"Buat Bansos cuma Rp 136 juta. Kalau dihitung Rp 136.421.607 dibagi 43.330 maka itu berarti 3.148. Maka berarti, per orang itu cuma dapat satu bungkus mi instan dalam setahun," lanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.