Berita Nasional

16 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Judi Online yang Libatkan Pejabat Komdigi, Aset Bakal Disita

Polisi menangkap 16 orang tersangka kasus judi online yang melibatkan pejabat dan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Editor: rika irawati
PEXELS/KINEL MEDIA
Ilustrasi penjahat ditangkap. Polisi telah menangkap 16 orang dalam kasus judi online yang melibatkan pejabat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). 

Dalam kasus ini, pegawai Kementerian Komdigi menyalahgunakan kewenangan.

Mereka yang seharusnya memblokir 5.000 situs judi online malah memilah dan memilih 1.000 di antaranya untuk dipelihara.

"Biasanya 4.000 Pak, 1.000 sisanya dibina, Pak. Dijagain, Pak, supaya enggak keblokir," kata seorang tersangka menjawab pertanyaan Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Wira Satya Triputra, saat penggeledahan.

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, pegawai Kementerian Komdigi yang terlibat kasus judi online ini diduga melakukan penyalahgunaan wewenang. 

"Mereka ini dikasih kewenangan sebenarnya untuk melakukan atau mengecek web-web judi online, kemudian mereka diberi kewenangan penuh untuk memblokir," ujar Ade Ary saat dikonfirmasi, Jumat.

"Namun, mereka melakukan penyalahgunaan juga. Kalau mereka (pelaku) sudah kenal sama mereka (pengelola situs judol), mereka tidak blokir dan mereka (pelaku) menyewa, mencari lokasi sendiri sebagai kantor satelit," kata dia. 

Baca juga: Gangster di Semarang Masih Eksis, Cari Dana Operasional Lewat Unggahan Iklan Judi Online di Medsos

Ade Ary menambahkan, kasus ini melibatkan pejabat, staf ahli, dan pegawai Kementerian Komdigi, juga sipil.

Dukung Bersih-bersih Judi Online

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Viada Hafid mengatakan, dirinya mendukung dan mengapresiasi langkah Polri menindak pelaku judi online, tak terkecuali terhadap pejabat di internal Komdigi

"Penegakan hukum akan dilakukan secara tegas dan tanpa pandang bulu terhadap siapa pun yang terlibat, termasuk dan terkhusus jika itu adalah pejabat di lingkungan kementerian kami," kata Meutya. 

Meutya mengatakan, semua aparatur sipil negara (ASN) Komdigi telah menandatangani pakta integritas khusus untuk memerangi judi online

"Kami telah dan akan berkoordinasi dan bersinergi dengan Polri sebagai wujud nyata dari komitmen kita bersama untuk menciptakan ruang digital yang bersih, aman, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia," lanjutnya. (Kompas.com/Rizky Syahrial)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Tersangka Baru Ditangkap Terkait Kasus Judi "Online", Satu Pegawai Komdigi".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved