Longsor Pandanarum Banjarnegara, 20 Rumah Terdampak, 2 Warga Masih Terjebak

Ringkasan Berita:

• Longsor landa Dusun Situkung, Pandanarum, Banjarnegara, Minggu (16/11) sore.
• 20 rumah warga dilaporkan terdampak bencana.
• 221 jiwa mengungsi ke kantor kecamatan dan sebagian masih dievakuasi dari kebun.
• BPBD Banjarnegara sebut 2 warga diduga masih terjebak material longsor.
• Tim SAR gabungan (BPBD, TNI, Polri) fokus pada pencarian dan evakuasi korban.

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Bencana tanah longsor menerjang Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, pada Minggu (16/11/2025) sore.

Situasi Minggu malam dilaporkan berangsur kondusif, namun dampak bencana tercatat signifikan.

Tim Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara bersama relawan, TNI, dan Polri langsung melakukan penanganan darurat di lokasi kejadian.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Turun Tangani Longsor Pandanarum, Situasi Mulai Kondusif, 2 Warga Masih Terjebak

221 Jiwa Mengungsi

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara, Raib Sekhudin, menyampaikan data awal dampak longsor. B

erdasarkan pendataan, 20 rumah warga masuk kategori terdampak.

Akibatnya, sebanyak 221 jiwa terdata telah mengungsi di beberapa titik aman.

"Mayoritas berada di kantor kecamatan dan sebagian lainnya masih berada di area kebun dan sedang dalam proses evakuasi," ujarnya saat dikonfirmasi Minggu (16/11/2025) malam.

Raib menambahkan, situasi di Dusun Situkung kini sudah mulai kondusif.

Namun, tim di lapangan masih terus melakukan pendataan lebih lanjut.

"Pendataan masih akan terus kami lakukan, dan update data akan kami sampaikan secara berkala. Sementara ini masih data awal," katanya.

Dua Warga Terjebak

Bencana ini berdampak pada empat RT (RT 01, 02, 03, dan 04) di RW 03 Dukuh Situkung. Total wilayah terdampak ini dihuni oleh sekitar 700 jiwa atau 180 KK.

Di tengah proses evakuasi pengungsi, Raib melaporkan bahwa masih ada dua warga yang diduga terjebak di area longsor.

Upaya pencarian dan evakuasi menjadi fokus utama tim gabungan.

"Informasi sementara masih ada dua jiwa yang terjebak di area lokasi terdampak. Tim kami saat ini sedang fokus untuk melakukan evakuasi dan pencarian," pungkasnya.